Kuliah di Uni Eropa biasanya identik dengan negara-negara tujuan belajar di Eropa Barat, seperti Inggris, Jerman, dan Perancis. Namun, kini negara-negara di Eropa Tengah dan Selatan, seperti Polandia, Ceko, dan Spanyol, pun mulai diminati calon mahasiswa asal Indonesia.
Terbukti, dalam Pameran Pendidikan Tinggi Eropa di Jakarta pada 8-9 November 2014, yang diikuti 150 institusi pendidikan dari 14 negara, pengunjung memadati stan perguruan tinggi di Eropa Tengah dan Selatan.
Sistem pendidikan berkualitas dan berstandar Eropa dengan biaya kuliah lebih murah daripada negara Eropa Barat menjadi daya tarik. Sebagai gambaran, biaya pendidikan selama satu tahun di Inggris sekitar 12.000 euro, sedangkan di Eropa Tengah dan Selatan hanya separuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
”Di Spanyol, biaya pendidikan per tahun untuk universitas negeri hanya 1.000 euro. Namun, sarananya mengikuti standar Uni Eropa,” kata perwakilan bidang politik Kedutaan Besar Spanyol, Alonso Mayordomo Castilla, Sabtu (8/11). Data Kedutaan Uni Eropa menunjukkan, jumlah mahasiswa Indonesia ke Spanyol naik dari 153 orang pada 2012 menjadi 227 orang pada 2013.
Bagi calon mahasiswa dari Indonesia, biaya pendidikan itu faktor penting. ”Saya berasal dari keluarga kelas menengah. Jadi, targetnya bisa dapat universitas bagus, tapi murah,” ujar Vania (18), alumnus SMK Paramitha 2.
Maciej Duszynski, dari bidang politik Kedutaan Besar Polandia, mengatakan, mengincar mahasiswa yang ingin studi dan berhemat. Jurusan yang disukai mahasiswa Indonesia ialah teknik informasi, arsitektur, dan kedokteran. Namun, jurusan ilmu sosial juga mulai dilirik. (DNE)
Sumber: Kompas, 10 November 2014