Jalan Panjang Kembali ke Hutan

- Editor

Minggu, 21 September 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Samson, lutung jawa (Trachypitecus Auratus) jantan yang baru diterima di Javan Langur Center, terlihat segar. Padahal, sudah 30 menit berlalu sejak ia disuntik obat bius untuk menjalani pemeriksaan di kawasan Coban Talun, Kota Batu, Jawa Timur, Selasa (16/9).

Petugas menduga, berhubung Samson sejak kecil dipelihara oleh manusia dan diberi makan daging, tubuhnya penuh otot sehingga tidak segera terpengaruh obat bius.

Tidak seperti Samson, Lutung jawa betina yang berwarna keemasan bernama Merlin sudah pingsan tidak lebih dari 10 menit sejak dibius. Tubuh Merlin kurus karena merupakan lutung hasil sitaan dari perdagangan gelap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada hari tersebut, selain Samson dan Merlin, ada juga Juminten, Atun, dan seekor bayi yang akan diperiksa. Menurut Project Manager Javan Langur Center Iwan Kurniawan, pemeriksaan fisik dan kesehatan merupakan parameter pendugaan umur lutung serta untuk mendeteksi ada tidaknya penyakit berbahaya dan menular.

”Waktu yang digunakan sehingga lutung tersebut siap dilepasliarkan beragam, tergantung dari apakah mereka yang ada di Javan Langur Center sudah membentuk kelompok apa belum. Bisa tiga hingga enam bulan, atau malah bisa lebih lama lagi,” kata Iwan.

Kembali Ke KandangDari tempat kecil di pinggir hutan tersebut, satu demi satu lutung jawa kembali ke habitatnya. Namun, perjalanan panjang masih menunggu. Berubahnya fungsi hutan menjadi lahan pertanian, juga perburuan lutung yang terus terjadi di kawasan hutan Coban Talun, menyodorkan pertanyaan besar tentang masa depan populasi lutung.

Teks dan Foto-foto:
Kompas/Bahana Patria Gupta

Sumber: Kompas, 21 September 2014

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 2 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB