Sebagian bunga hanya butuh 10-48 jam untuk pulih dengan mengubah arah pertumbuhannya.
KOMPAS/WIKIPEDIA/CC–Bunga clematis
Sejumlah tumbuhan bunga memiliki kemampuan hidup luar biasa. Meski mengalami cedera mekanis atau menghadapi kecelakaan besar yang mengancam keberlangsungan hidupnya, seperti diinjak manusia, mereka hanya butuh 10-48 jam untuk pulih dengan mengubah arah pertumbuhannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat tangkai bunga tertekuk namun tidak mematikan, maka kebugaran bunga akan terganggu, terutama jika orientasi bunga menjadi salah hingga kurang menarik bagi sejumlah hewan penyerbuk untuk mendatanginya. Itu akan memengaruhi keberlangsungan hidup dan kemampuan bunga bereproduksi.
Sejumlah bunga yang memiliki kemampuan pulih cepat dari cedera mekanis itu antara lain beberapa spesies anggrek dan bunga sweet pea (Lathyrus odoratus). Mereka mampu menekuk, memuntir dan memosisikan ulang batangnya untuk memastikan mereka tetap tumbuh dan bereproduksi.
KOMPAS/WIKIPEDIA/CC–Bunga sweet pea (Lathyrus odoratus)
Namun, sejumlah bunga tak memiliki kemampuan seperti itu, seperti bunga buttercup (Ranunculus) dan bunga clematis yang masih satu keluarga dengan bunga buttercup. Bunga-bunga itu gagal bangkit kembali setelah mengalami kerusakan serius.
Studi kemampuan bunga untuk pulih dan bertahan hidup itu dilakukan W Scott Armbruster dari Sekolah Ilmu Biologi Universitas Portsmouth, Inggris, dan Nathan Muchhala dari Departemen Biologi, Universitas Missouri-St Louis, Amerika Serikat.
Mereka meneliti 23 spesies bunga yang tumbuh alami maupun bunga budidaya di Inggris, Eropa, Australia, dan Amerika. Mereka mengamati kemampuan pulih bunga-bunga itu saat menghadapi kecelakaan dan juga melakukan percobaan dengan mengubah orientasi pertumbuhan bunga sebesar 45-90 derajat dari arah pertumbuhan normalnya.
Bagi banyak bunga, kemampuan reproduksi mereka sangat bergantung pada keselarasan antara organ seksual (stigma) dan tabung nektarnya. Keselarasan itu akan menentukan apakah binatang penyerbuk yang mengunjunginya mampu membantu mereka membuat biji.
Dari studi yang mereka lakukan dan dipublikasikan di jurnal New Phytologist, Senin (6/4/2020), saat sejumlah bunga itu rusak, mereka secara akurat dapat mengubah posisi organ seksualnya.
”Anggrek melakukannya dengan menekuk batang utamanya,” kata Armbruster seperti dikutip BBC, Rabu (8/4/2020). Dalam satu atau dua hari setelah kecelakaan, lanjut Armbruster, anggek akan mengubah orientasi batang utamanya hingga semua bunganya berada pada arah yang tepat hingga mampu menarik hewan penyerbuk.
Spesies bunga yang cepat pulih umumnya bentuk bunga simetris bilateral, yaitu sisi kiri dan kanan bunga sama. Contoh bunga berbentuk simteris bilateral itu adalah bunga anggrek, sweet pea, dan bunga snapdragon (Antirrhinum majus).
KOMPAS/WIKIPEDIA/CC–Bunga buttercup (Ranunculus)
Sementara bunga yang sulit untuk pulih kembali setelah cedera adalah yang memiliki bunga simetris radial, seperti bunga matahari, petunia, buttercup, dan mawar liar. Bunga-bunga tersebut tetap bertahan hidup, namun tidak mengubah orientasi pertumbuhannya, seperti yang dilakukan spesies bunga simetris bilateral.
Oleh MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
Editor: ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Sumber: Kompas, 9 April 2020