Gempa M 6,1 Jayapura dari Sesar Lokal

- Editor

Senin, 20 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gempa berkekuatan M 6,1 yang mengguncang Kota Jayapura pada Sabtu (18/1/2020) pukul 23.38 WIB bersumber di darat. Kejadian yang diikuti gempa susulan itu dipicu pergerakan sesar lokal.

Gempa berkekuatan M 6,1 yang mengguncang Kota Jayapura pada Sabtu (18/1/2020) pukul 23.38 WIB atau Minggu (19/1/2020) pukul 1.38 WIT dini hari bersumber di darat. Pukul 07.14 WIB atau 9.14 WIT, terjadi gempa susulan berkekuatan M 5,2. Gempa-gempa ini diduga dipicu pergerakan sesar lokal.

–Gempa M 6,1 mengguncang Jayapura pada Minggu (19/1/2020) dini hari. Sumber: BMKG

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) awalnya mengukur kekuatan gempa utama M 6,3. Namun, setelah pencatatan alat seismograf menjadi stabil, kekuatan gempa dikoreksi menjadi M 6,1.

Episenter gempa terletak pada koordinat 2,77 Lintang Selatan dan 139,52 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 108 km arah barat Kota Jayapura, Papua, dengan kedalaman 53 km.

”Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa dangkal ini akibat pergerakan sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, dalam keterangan tertulis.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa dangkal ini akibat pergerakan sesar lokal.

Guncangan gempa itu dirasakan paling kuat di Sentani dalam skala IV MMI, Jayapura dan Sarmi III-IV MMI, Yahukimo dan Keerom III MMI, dan Wamena II-III MMI. ”Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut,” ujarnya.

Sangat aktif
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, dengan kedalaman mainshocks atau gempa utamanya 53 kilometer seperti diukur BMKG, ada dugaan kejadian ini dipicu aktivitas subduksi utara Papua. ”Akan tetapi, jika mengacu pada USGS, dengan kedalaman 33 km saya masih bisa katakan ini dipicu sesar naik Mamberamo,” kata Daryono.

Sesar Mamberamo memiliki jejak kegempaan yang sangat tinggi. Pada Kamis (20/6/2019), jalur sesar ini memicu gempa M 6,2 yang mengguncang Kabupaten Sarmi. Adapun wilayah utara Papua yang berada di jalur sesar Mamberamo meliputi empat daerah, yakni Kabupaten Sarmi, Kabupaten Keerom, Kabupaten Jayapura, dan Kota Jayapura

Sejumlah perulangan gempa kuat yang pernah dipicu jalur sesar ini di masa lalu, di antaranya pada tahun 1916 sebesar M 8,1, 1926 (M 7,9), 1950 (M 7,2), 1963 (M 6,3), 1971 (M 8,1), 1981 (M 5,9), 1986 (M 6,7), 1987 (M 6,6), 1987 (M 6,8), dan 2015 (M 7,2).

Oleh AHMAD ARIF

Editor EVY RACHMAWATI

Sumber: Kompas, 19 Januari 2020

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 2 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB