11 Menteri Sepakat Selamatkan Danau

- Editor

Rabu, 27 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah 11 menteri menandatangani kesepakatan penyelamatan danau. Mereka diharapkan memasukkan rencana pengelolaan danau terpadu dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional dan rencana strategis tiap sektor.

KOMPAS/ICHWAN SUSANTO–Sejumlah 11 menteri menyatakan sepakat untuk menyelamatkan danau dari kerusakan dan pencemaran. Kesepakatan itu berlangsung pada Selasa (26/3/2019) di Auditorium Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang dihadiri Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri PPN Bambang Brodjonegoro.

Kesepakatan ini menindaklanjuti Konferensi Danau Nasional Pertama pada tahun 2009 di Bali. Melalui kesepakatan diharapkan penyelamatan danau bisa menunjukkan perubahan nyata karena dilakukan lintas sektor secara terintegrasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penandatanganan kesepakatan dilakukan pada Selasa (26/3/2019) di Auditorium Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta. Hadir dalam acara itu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Delapan menteri lain berhalangan hadir dan diwakilkan pejabat di kementerian terkait.

KOMPAS/ICHWAN SUSANTO–Kesepakatan 11 menteri terkait penyelamatan danau, Selasa (26/3/2019), di Jakarta.

Sangat penting
Dalam sambutannya, Siti Nurbaya mengatakan, danau sangat penting sebagai sumber air minum, perikanan, transportasi, pusat keanekaragaman hayati, pengatur iklim, serta penjaga keseimbangan ekosistem. Bahkan, terkini, pariwisata pun menjadi pendekatan untuk merawat danau.

Menteri Bambang menyatakan agar dokumen rencana pengelolaan danau bisa diimplementasikan institusi dan pemerintah terkait. Ia mengingatkan, danau berperan vital bagi cadangan air bersih yang akan menjadi masalah bagi Pulau Jawa dan Bali-Nusa Tenggara dalam beberapa dekade mendatang.

Menteri Basuki mengatakan, selama ini pihaknya telah menyentuh 10 dari 15 danau prioritas nasional. Namun, upaya ini membutuhkan sinergi sehingga kesepakatan ini diharapkan makin menyukseskan penyelamatan danau tersebut.

Kondisi 15 danau prioritas di Indonesia hingga kini belum mengalami kemajuan meski sembilan menteri sejak 10 tahun lalu menyepakati pengelolaannya secara berkelanjutan. Bahkan, sejak Konferensi Nasional Danau Kedua di Semarang tahun 2011, diluncurkan Gerakan Penyelamatan Danau, sejumlah kendala birokrasi, egosektoral, pendanaan, dan koordinasi lintas kementerian/lembaga serta pemerintah daerah masih membelenggu.

BAPPENAS–Kondisi danau prioritas nasional yang dipaparkan Deputi Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Arifin Rudianto, Senin (25/3/2019), dalam Rapat Koordinasi Penyelamatan Danau Prioritas Nasional di Auditorium Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta.

Oleh ICHWAN SUSANTO

Sumber: Kompas, 26 Maret 2019

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB