LIPI kukuhkan tiga profesor riset Indonesia

- Editor

Jumat, 14 Juni 2013

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengukuhkan tiga profesor riset baru untuk tiga bidang ilmu pengetahuan, yakni bidang bioteknologi, limnologi, dan teknik sumber daya.

“Sungguh merupakan suatu kebahagiaan pada hari ini kami kembali menyaksikan upacara pengukuhan gelar profesor riset kepada putra-putri terbaik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang telah mengabdikan dirinya dalam dunia penelitian selama puluhan tahun,” kata Kepala LIPI Lukman Hakim di Jakarta, Jumat.

Dia menyampaikan bahwa ketiga profesor riset baru, yaitu Dr. Harijanto Soetjijo, Dr. Gadis Sri Haryani, dan Dr. Ir. Endang Tri Margawati, berturut-turut adalah profesor riset yang ke 405, 406, dan 407 dari total 8.148 peneliti secara nasional.

“Sedangkan bagi LIPI, yang sebelum ini telah memiliki 102 orang profesor riset dari 1.502 peneliti, maka pengukuhan kali ini merupakan pengukuhan profesor riset yang ke 103,104, dan 105,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada kesempatan itu, Lukman menyampaikan penghargaan dan ucapan selamat kepada ketiga profesor riset baru yang telah berhasil mencapai jenjang tertinggi dalam karir dan jabatan fungsional sebagai peneliti.

Merujuk pada Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2015 (MP3EI), kata dia, peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) nasional merupakan salah satu pilar strategi utama dalam pelaksanaan MP3EI.

“Dalam konteks itu, maka LIPI akan terus berkarya menciptakan ilmu pengetahuan yang berdampak penting dan invensi yang mendorong inovasi dalam upaya meningkatkan daya saing ekonomi nasional,” katanya.

Kepala LIPI itu berharap ketiga profesor riset yang baru dilantik dapat berperan aktif dalam upaya LIPI menciptakan ilmu pengetahuan yang berdampak penting dan invensi yang mendorong inovasi.

“Saya juga berharap para profesor yang baru dilantik untuk dapat memotivasi dan membina para peneliti muda dalam meningkatkan kemampuan teknis fungsional dan kepakaran, pengembangan jati diri, integritas, dan profesionalisme,” tuturnya.

Dia juga menyatakan penghargaan kepada para peneliti yang selama ini telah memberi kontribusi berharga bagi penyusunan dan pengambilan keputusan berbagai kebijakan pemerintah.

Pada acara pengukuhan, ketiga profesor riset baru itu menyampaikan orasi mengenai hasil penelitian mereka yang dinilai dapat memberi manfaat dan mengatasi beberapa masalah yang ada dalam masyarakat.

Dr. Harijanto Soetjijo dari Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI memaparkan hasil penelitian ilmiah dalam bidang teknik sumber daya, khususnya mengenai teknologi batubara.

Harijanto menyampaikan hasil penelitiannya yang berjudul “Teknologi Batubara Bersih Melalui Peningkatan Mutu Batubara Berkualitas Rendah dan Gasifikasi Batubara Bawah Tanah” yang membahas teknologi pemanfaatan batubara yang ramah lingkungan, dan dikenal dengan nama Teknologi Batubara Bersih (TBB).

Kemudian, Dr. Gadis Sri Haryani dari Pusat Penelitian Limnologi LIPI memaparkan hasil penelitian ilmiah dalam bidang Limnologi, yang menyoroti kondisi danau di Indonesia yang kualitasnya dinilai semakin buruk.

Gadis menyampaikan hasil penelitiannya yang berjudul “Danau sebagai Dasar Pijak Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Ikan Air Tawar Berkelanjutan”.

Sementara itu, Dr. Endang Tri Margawati dari Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI memaparkan hasil penelitian ilmiah dalam bidang Bioteknologi, yang bermanfaat untuk mengatasi kelangkaan daging sapi di Indonesia.

Endang menyampaikan hasil penelitiannya dalam bidang bioteknologi dengan judul “Upaya Perbaikan Kualitas Ternak Melalui Pendekatan Teknologi Molekuler”.

“Dengan bertambahnya jumlah profesor riset di lingkungan LIPI, saya berharap agar kontribusi kami dapat semakin meningkat seiring dengan peningkatan kualitas peneliti dan hasil penelitian,” kata Lukman.

Editor: Tasrief Tarmizi

Sumber: Antara, Jumat, 14 Juni 2013 11:02 WIB

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB