Beasiswa IPB bagi Peraih Medali Emas Asian Games

- Editor

Senin, 3 September 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penghargaan bagi atlet berprestasi di Asian Games 2018 tidak hanya datang dari pemerintah atau pemerintah daerah. Perguruan tinggi juga menawarkan penghargaan dalam bentuk beasiswa kuliah.

Salah satu tawaran beasiswa kuliah bagi para atlet peraih medali emas di Asian Games 2018 datang dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan pendidikan para olahragawan yang telah mengharumkan nama bangsa, IPB memberikan fasilitas khusus kepada peraih medali emas yang akan melanjutkan studi S2 di IPB. Fasilitas itu beasiswa bebas biaya SPP selama belajar di IPB.

DOKUMENTASI IPB–Rektor Institut Pertanian Bogor Arif Satria

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rektor IPB Arif Satria di Jakarta, Minggu (2/9/2018) menyatakan penghargaan berupa bonus dari pemerintah sangat penting untuk menjamin kesejahteraan atlet. Dengan bonus tersebut para atlet bisa memiliki tempat tinggal dan mungkin juga merintis usaha untuk jaminan hari tua.

“Namun, tak kalah penting yang harus diberikan adalah jaminan kelanjutan pendidikan, agar para atlet dapat memasuki dunia kerja dengan mengandalkan profesionalitasnya di bidang non-olah raga. Dengan demikian, penghargaan yang diberikan kepada mereka tidak hanya bersifat jangka pendek tetapi juga jangka panjang,” ujar Arif.

Arif mengatakan untuk merealisasikan hal itu, para atlet yang berminat dapat menghubungi dan berkonsultasi dengan para dekan di Sekolah Pascasarjana IPB.–ESTER LINCE NAPITUPULU

Sumber: KOmpas, 2 September 2018

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB