Revitalisasi sekolah menengah kejuruan terus mendapat dukungan pemerintah. Salah satu target utama revitalisasi ialah meningkatkan kebekerjaan lulusan SMK.
Tahun ini, revitalisasi SMK diberikan kepada 219 sekolah, sedangkan tahun lalu 125 SMK. Dukungan ini untuk membantu SMK agar dapat menyelaraskan diri dengan perkembangan dunia usaha dan industri.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, di Jakarta, Rabu (25/4/2018), mengatakan, bantuan pemerintah hanya pemicu. ”Mohon SMK yang mendapat bantuan segera meningkatkan standar. Khususnya standar isi, proses, pengajar, dan kompetensi lulusan yang sesuai dengan cita-cita dibuatnya SMK,” kata Muhadjir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
–Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berkompetisi pada bidang autobody repair pada sebuah Lomba Kompetensi SMK Tingkat Nasional di Jakarta beberapa waktu lampau. Parkir Timur Senayan, Jakarta, Selasa (22/11).
Menurut dia, sebenarnya banyak lulusan SMK yang terampil. ”Tapi, masih banyak yang tak siap kerja. Jadi, saya titip, pendidikan karakter di SMK itu satu saja. Siapkan anak-anak untuk menghadapi dunia kerja,” ujarnya.
Badan layanan
Muhadjir mengimbau SMK yang mendapatkan bantuan revitalisasi dapat didorong menjadi badan layanan umum daerah. ”Yang 219 ini tolong dipercaya untuk menjadi BLUD. Karena kalau teaching factory ini tidak produksi dan menjadi inkubator bisnis percuma saja,” ujarnya.
Deputi III Kantor Staf Kepresidenan Denni Puspa Purbasari mengapresiasi kinerja revitalisasi SMK yang dilakukan Kemendikbud. Revitalisasi memerlukan proses yang tidak instan. ”Saat ini, memang kami fokus pada beberapa SMK dulu. Membuat mereka menjadi contoh bagaimana revitalisasi dengan benar,” ujar Denni.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad mengungkapkan, total bantuan revitalisasi SMK tahun ini Rp 169 miliar. Bantuan itu harus berdampak terhadap peningkatan mutu pendidikan di SMK yang terlihat dari banyaknya lulusan yang siap bekerja. ”SMK yang direvitalisasi sudah 90 persen, sesuai dengan standar yang ditetapkan,” kata Hamid. (ELN)–ESTER LINCE NAPITUPULU
Sumber: Kompas, 26 April 2018