Biolog Berperan dalam Pembangunan

- Editor

Minggu, 16 September 2012

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembangunan di Tanah Air sejatinya juga dipengaruhi oleh ekosistem hayati. Di sinilah letak peran para biolog.

Menurut Guru Besar Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Prof. Rubianto Wisman, Indonesia adalah pusat mega biodiversitas dunia. “Karena 17 persen spesies dunia ada di Indonesia itulah maka biolog punya peran vital dalam proses pembangunan di Indonesia,” kata Rubi, seperti dikutip dari laman Unsoed, Sabtu (15/9/2012).

Meski demikian, Rubi menyayangkan inovasi dan daya saing bangsa yang masih minim di tengah melimpahnya sumber daya hayati Indonesia. Dia bertutur, global competitiveness index (GCI) Indonesia berada pada peringkat 54 dari 131 negara. Selain itu, indeks kinerja industri kompetitif Indonesia ada di posisi 38 dari 93 negara, sementara indeks kemampuan berinovasi Indonesia ada di peringkat 87 dari 117 negara. Bahkan, dalam knowledge economy, indeks Tanah Air jauh tertinggal dibandingkan negara-negara ASEAN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kondisi ini, kata Rubi, menunjukkan betapa Indonesia membutuhkan generasi muda yang dinamis dan mau bekerja keras, tidak terkecuali para biolog muda yang cekatan untuk mengangkat Indonesia menjadi benar-benar bangsa yang besar.

Dia berharap, penguasaan para biolog muda dalam bidang botani, zoologi, mikrobiologi, hingga bioteknologi dapat menjadi penyingkap potensi sumberdaya alam yang ada untuk dimanfaatkan bagi kesejahteraan bangsa.

“Terus gali potensi sumber daya yang tersedia, kuasai ilmu pengetahuan, jadilah raja di negeri sendiri dan  jangan sampai kekayaan ini diambil oleh negeri asing,” tegasnya.(rfa)

Rifa Nadia Nurfuadah

Sumber: Okezone.com, Sabtu, 15 September 2012 16:03 wib

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 10 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB