Masyarakat mulai sadar untuk mengurangi kandungan gula yang dikonsumsi seiring meningkatnya jumlah penderita diabetes dan hipertensi di Indonesia. Salah satu caranya dengan memilih kandungan gula alami, terutama dengan kandungan rendah kalori. Daun stevia diklaim dapat menjadi alternatif yang bisa dipilih untuk mengatasi masalah tersebut.
DEONISIA ARLINTA UNTUK KOMPAS–Dokter spesialis gizi klinik Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya, Diana F Suganda seusai peluncuran Kecap Bango Light, di Jakarta, Kamis (8/3).
Dokter spesialis gizi klinik Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya, Diana F Suganda mengatakan, daun stevia bisa menjadi pilihan bagi penderita diabetes ataupun hipertensi yang sedang mengurangi kandungan gula. “Daun stevia ini memiliki kandungan nol kalori, tetapi ekstraknya bisa menghasilkan rasa manis berkali lipat dari gula biasa,” katanya dalam peluncuran Kecap Bango Light, di Jakarta, Kamis (8/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski belum ada penelitian khusus tekait daun stevia ini, Diana menambahkan, sudah ada beberapa perusahaan yang memanfaatkan ektrak dari daun ini pada kandungan produk yang dipasarkan. Masyarakat pun bisa memilih produk tersebut sebagai pengganti gula biasa.
Namun, Diana berpendapat, kandungan daun stevia tidak akan berdampak jika tidak memerhatikan proses pengolahan makanan. “Ekstrak daun stovia memang rendah kalori, tetapi kalau saat proses masak tetap menambahkan garam berlebihan dan dikonsumsi dalam jumlah banyak akan percuma,” ujarnya.DD04
Sumber: Kompas, 8 Maret 2018