Hampir setiap menit server (jaringan komputer) untuk mengelola data Asian Games 2018, yang dikelola Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia (Inasgoc), diserang. Serangan siber itu berasal dari sejumlah negara, seperti Amerika Serikat, China, Inggris, Kanada, Pakistan, dan Jepang.
Serangan siber tersebut selama ini masih bisa ditangkal sehingga tidak terjadi gangguan dalam persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan.
Saat menerima sejumlah pimpinan media massa di markas Inasgoc di Senayan, Jakarta, Rabu (31/1) malam, Direktur Teknologi Informasi dan Komunikasi Inasgoc Edi Prabowo menunjukkan pergerakan serangan siber yang diterima server Inasgoc.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
KOMPAS/P TRI AGUNG KRISTANTO–Monitor untuk memantau serangan siber di kantor pusat Inasgoc.
”Kami sejak awal menyiapkan teknologi untuk menangkal serangan siber ini. Saat ini setiap hari ratusan serangan siber bisa terjadi. Mungkin menjelang pelaksanaan Asian Games 2018 nanti, serangan siber itu akan meningkat. Bisa ribuan kali setiap hari,” paparnya.
Inasgoc menyiapkan teknologi untuk menangkal serangan siber dan saat ini terjadi ratusan serangan siber setiap hari.
Edi mendampingi Ketua Umum Inasgoc Eric Thohir menjelaskan persiapan Asian Games 2018 yang kini mendekati paripurna di Pusat Operasional (Main Operation Center/MOC) Asian Games 2018.
MOC menjadi pusat pengendali pelaksanaan Asian Games 2018, yang akan diujicobakan pada 8-15 Februari dalam invitation tournament (uji coba kejuaraan).
MOC Asian Games 2018 itu hari Rabu siang diresmikan Wakil Presiden M Jusuf Kalla, yang juga Ketua Dewan Pengarah Inasgoc.
Menurut Edi, ada berbagai kepentingan yang melatarbelakangi pelaku serangan siber itu, termasuk sekadar menguji coba kemampuan Inasgoc untuk menangkalnya.
KOMPAS/P TRI AGUNG KRISTANTO–Direktur Teknologi Informasi dan Komunikasi Inasgoc Edi Prabowo menjelaskan pusat operasional Inasgoc kepada pimpinan media massa di Jakarta, Rabu (31/1) malam. Edi mendampingi Ketua Umum Inasgoc Eric Thohir.
Untuk mengantisipasi serangan yang lebih sering dan masif, Inasgoc pun berencana bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Dari Asian Games 2018 Cyber Attack Monitoring System yang terpasang di ruangan MOC, terlihat saat ada serangan siber dari suatu negara ke server Inasgoc.
Selama lebih dari 3 menit, puluhan kali terlihat lintasan serangan siber, terutama dari kawasan Eropa, Asia Timur, dan Amerika ke Jakarta.
Dalam pantauan selama tak lebih dari 3 menit, terlihat puluhan kali terlihat lintasan serangan siber, terutama dari kawasan Eropa, Asia Timur, dan Amerika ke Jakarta. Namun, semua serangan itu bisa ditangkal.
Edi mengakui, bisa saja ada serangan siber dari dalam negeri. Namun, monitoring itu hanya dilakukan untuk serangan yang berasal dari luar negeri.
P TRI AGUNG KRISTANTO–Direktur Teknologi Informasi dan Komunikasi Inasgoc Edi Prabowo menjelaskan pusat operasional Inasgoc kepada pimpinan media massa di Jakarta, Rabu (31/1) malam.
Warga negara Indonesia pasti mendukung penyelenggaraan Asian Games, yang dihelat di negara ini setelah lebih dari 55 tahun lalu. Indonesia pertama kali menjadi tuan rumah Asian Games pada 1962.
Eric Thohir menambahkan, persiapan pelaksanaan Asian Games 2018 saat ini sudah hampir selesai. Ada sejumlah uji coba yang harus digelar, termasuk invitation tournament.
Namun, Inasgoc tak akan menggelar Youth Asian Games karena waktunya tak memungkinkan.–P TRI AGUNG KRISTANTO
Sumber: Kompas, 31 Januari 2018