Dalam rangka mewujudkan keterbukaan informasi publik, Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI meluncurkan aplikasi E-Riset dan layanan data gratis dalam “Balitbangkes Berbagi”. Aplikasi e-Riset ini diluncurkan agar publik dapat mengawasi seluruh proses penelitian di Kementerian Kesehatan termasuk aspek plagiarisme.
“Saya kira ini bagus sekali ini karena sekarang kan era digital dan juga ada baiknya data-data yang kita kumpulkan diketahui luas oleh masyarakat dan sosialisasinya lebih cepat dan akurat, apalagi itu betul-betul data yang dipunyai dan bisa disosialisasikan atau bisa untuk digunakan lagi,” kata Menkes Nila F. Moeloek di Kemenkes, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (20/07/2016).
Menkes mengatakan bahwa dengan adanya aplikasi ini juga menjadi kontrol bagi Kemenkes terhadap upaya-upaya yang akan dilakukan ke depan beserta hasilnya. Ini juga sebagai bentuk upaya pro aktif untuk menyampaikan kepada publik mengenai hal-hal yang masih akan dilakukan oleh Kemenkes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Aplikasi e-Riset berisi semua penelitian Balitbangkes baik yang akan, sedang maupun telah berjalan dan masyarakat umum dapat melihat kelengkapan penelitian tersebut baik anggaran, waktu, lokasi hingga hasil penelitian,” kata Menkes Nila F. Moeloek.
Adapun aplikasi layanan data gratis berisi data hasio riset nasional yang telah dilakukan Balitbangkes. Data yang ditampilkan merupakan data hasil penelitian Riset Fasilitas Kesehatan (Rifaskes) tahun 2011, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, 2010 dan 2013.
Aplikasi e-Riset ini bisa diakses dengan e-riset.litbang.kemenkes.go.id dan layanan data gratis dengan devinfo.litbang.kemenkes.go.id. (rvk/rvk)
Nathania Riris Michico – detikNewsRabu 20 Jul 2016,