Peluncuran BRIsat Tertunda Sehari

- Editor

Jumat, 17 Juni 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Setelah tertunda delapan hari akibat kelainan konektor bahan bakar kriogenik pada roket peluncur, peluncuran satelit milik Bank Rakyat Indonesia, BRIsat, kembali ditunda sehari. Jadwal terbaru, satelit perbankan pertama di dunia itu akan diluncurkan Jumat (17/6) petang waktu Guyana-Perancis atau Sabtu (18/6) subuh waktu Jakarta.

Penundaan disampaikan CEO Arianespace Stephane Israel kepada direksi Bank BRI di Bandar Udara Felix Eboue, Cayenne, Guyana-Perancis, Rabu (15/6) petang waktu setempat atau Kamis (16/6) subuh waktu Jakarta. Dilaporkan wartawan Kompas, M Zaid Wahyudi, informasi diterima rombongan BRI dan Arianespace saat dalam perjalanan pesawat dari Paris, Perancis, menuju Cayenne.

BRIsat dibawa ke orbit menggunakan roket peluncur Ariane 5 dari Bandar Antariksa Guyana di Kourou. Selain BRIsat, peluncuran bernomor VA 230 itu juga membawa satelit EchoStar XVIII milik perusahaan televisi kabel asal AS, DISH Network LLC.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada gangguan sistem elektrik umbilikal pada roket yang menghubungkan tempat satelit EchoStar XVIII dengan pusat pengendali peluncuran roket,” kata Stephane. Gangguan muncul saat roket peluncur dipindahkan dari hanggar perakitan menuju landasan peluncuran ELA 3 di Bandar Antariksa Guyana, kemarin.

Selama masih di landasan peluncur, kendali roket dan satelit dengan pusat pengendali menggunakan kabel-kabel. Berbagai kabel tersebut dirangkai dengan berbagai pengatur fluida membentuk umbilikal. Saat roket meluncur, sistem umbilikal dilepas.

Jadwal pertama peluncuran adalah Rabu, 8 Juni lalu. Saat itu, ada kelainan konektor bahan bakar kriogenik yang terdeteksi sehari sebelum peluncuran. Seusai perbaikan, peluncuran direncanakan Jumat (17/6) pukul 03.30 waktu Jakarta. Namun, muncul gangguan baru. “Butuh 24 jam memperbaiki,” kata Stephane.

Di Guyana-Perancis, Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan, bagi BRI, yang utama keselamatan satelit. “Arianespace sudah menyatakan permohonan maaf,” ujarnya.

Proses sensitif
Peluncuran roket adalah proses sangat sensitif. Hingga beberapa detik sebelum peluncuran, pengecekan sistem roket atau satelitnya terus dilakukan.

Arianespace merupakan perusahaan peluncuran satelit dan wahana antariksa terkemuka. Sejak berdiri 1980, hingga kini perusahaan milik sejumlah lembaga antariksa dan negara-negara Eropa itu telah menandatangani 530 kontrak peluncuran, 520 kontrak di antaranya peluncuran satelit.

Peluncuran VA 230 rekor terbaru Arianespace dengan bobot muatan peluncuran terbesar 10.731 kilogram, yang 9.840 kg di antaranya berat satelit EchoStar XVIII dan BRIsat. Nantinya, BRIsat dilepaskan ke orbit setelah EchoStar XVIII.
——–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 17 Juni 2016, di halaman 14 dengan judul “Peluncuran BRIsat Tertunda Sehari”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB