51 Universitas Ikuti Kontes Robot Se-Indonesia

- Editor

Sabtu, 11 Juni 2011

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebanyak 51 perguruan tinggi se-Indonesia dengan total 101 tim akan berkompetisi dalam Kontes Robot Nasional Indonesia 2011 di Gedung Graha Sabha Permana Universitas Gadjah Mada hari ini dan besok. Pemenang lomba tingkat nasional ini akan berlaga pada kontes robot internasional di Thailand dan Meksiko.

Ada tiga kategori yang dipertandingkan, yakni Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI), dan Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI). “Pemenang KRI ke kejuaraan internasional di Bangkok, Thailand, sedangkan juara KRCI spesifikasi battle akan mewakili Indonesia ke kompetisi Robo Cup 2012 di Meksiko,” kata ketua panitia Kontes Robot Nasional 2011, Arif Wibisono, kemarin.

UGM bekerja sama dengan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Ditjen Pendidikan Tinggi menjadi penyelenggara acara ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lomba ini merupakan kompetisi yang mempertemukan para pemenang kontes robot di tingkat regional I Politeknik Negeri Batam, regional II Institut Teknologi Telkom Bandung, regional III Universitas Negeri Yogyakarta, regional IV Politeknik Elektronik Negeri Surabaya, dan regional V Universitas Tadulako Palu.

Khusus kategori KRI kali ini bertema “Larungan”. Ini mengadaptasi tema “Asia-Pacific Broadcasting Union (ABU) Robocon 2011 Loy Kranthong”. Loy Kranthong adalah tradisi masyarakat Thailand yang melarung bunga teratai untuk Dewi Sungai setiap November. Pada kompetisi ini, para robot beradu kecepatan merangkai karangan bunga sebanyak mungkin, lalu melarungnya.

“Pemenangnya harus meletakkan api lilin pada kranthong yang bergoyang tanpa kesalahan dan kecepatan,” kata Arif. BERNADA RURIT

Sumber: Koran Tempo, 11 Juni 2011

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 21 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB