Bangkitkan Lagi Industri Strategis

- Editor

Jumat, 27 Mei 2011

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Presiden BJ Habibie punya obsesi mengumpulkan kembali 48.000 ahli pesawat milik Indonesia yang saat ini tersebar di luar negeri.

Keinginan tersebut didorong oleh impian mengembalikan kejayaan industri dirgantara Indonesia. Dia mengharapkan,para ilmuwan tersebut dapat kembali membangun industri dirgantara di negeri ini yang dinilainya masih sangat strategis. “Sekarang sudah ada komitmen baik dari menteri.Kita harus dukung itu.

Dan itu tugas saya sebagai eyang,” papar Habibie saat presidentiallecture dalam rangka Dies Natalis 62 Universitas Gadjah Mada (UGM) dan 30 Tahun Sekolah Pascasarjana UGM di Yogyakarta kemarin. Menurut dia, Indonesia sangat merindukan masa kejayaan industri dirgantara yang pernah dialami pada era 90-an lalu.Degradasi kejayaan industri dirgantara Indonesia tidak lepas dari pengaruh Dana Moneter Internasional (IMF).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Industri pesawat terbang dan kapal Indonesia yang sempat berjaya selama 40 tahun lebih akhirnya harus merumahkan 48.000 ilmuwan karena tekanan dan keinginan IMF.“Kita dibangkrutkan secara sistematis. Padahal kita sehat,yang memiliki utang itu pihak swasta. Mereka itu siapa? Ya mereka sendiri yang menanam investasi di sini,”tandasnya.

Meski kejayaan tersebut sudah menjadi bagian dari cerita, Habibie menilai keinginan pemerintah untuk mengembalikan era keemasan tersebut harus didukung penuh oleh semua komponen masyarakat. Terlebih keberadaan industri dirgantara dapat dimanfaatkan untuk mengatasi persoalan pengangguran di negeri ini. Dari catatannya, saat ini hanya 3.000 orang yang terserap untuk bekerja di industri dirgantara Indonesia.

Jumlah itu terhitung sejak pelemahan dialami pada medio 1995 dengan perumahan 48.000 karyawan PT Dirgantara Indonesia.“ Setelah dilemahkan pada 1995, industri dirgantara Indonesia hanya menyerap 3.000 tenaga kerja,”tandasnya. Memperingati Dies Natalis UGM dan Sekolah Pascasarjana, kampus tersebut kemarin menggelar stadium general dengan tema “Membangun Daya Saing,Tantangan Pilihan, dan Kebijakan”.

Sebagai pembicara tunggal dalam kesempatan tersebut adalah BJ Habibie. Selain masalah kedirgantaraan, mantan pendiri Industri Pesawat Terbang Nurtanio tersebut juga menekankan pentingnya penguasaan teknologi bagi suatu negara.Penguasaan teknologi disebutkannya akan memengaruhi daya saing suatu negara di dunia internasional.

“Teknologi terutama yang tepat guna, mampu meningkatkan nilai sesuatu atau konsep tertentu yang sebelumnya tak bernilai menjadi memiliki daya manfaat yang bertambah. Nilai itu hadir dari pemikiran seseorang,”ungkapnya.

Mantan Menteri Negara BUMN Soegiharto dalam kesempatan yang sama mengatakan, Indonesia diharapkan menjadi bagian lima negara dengan tingkat ekonomi kuat di dunia bersama Brasil,Rusia,India,dan China. ?maha deva

Sumber: Koran Sindo, 27 May 2011

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB