Euro Management Indonesia berkomitmen meningkatkan jumlah lulusan SMA yang kuliah ke luar negeri. Hal itu dilakukan dengan memberikan beasiswa kursus bahasa asing kepada 1.000 siswa SMA guna menghasilkan sumber daya manusia berkualitas layaknya presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie.
Presiden Direktur Euro Management Indonesia Bimo Sasongko mengatakan, lulusan SMA sebaiknya segera didorong untuk kuliah ke luar negeri agar bisa menyerap ilmu dari negara maju sehingga bisa bersaing dengan negara tetangga.
Menurut Bimo, jumlah mahasiswa Indonesia di luar negeri masih sedikit dibandingkan dengan beberapa negara tetangga. “Mahasiswa Indonesia di luar negeri hanya sekitar 30.000 orang, sedangkan mahasiswa Malaysia mencapai 60.000 orang,” ujarnya, di Jakarta, Sabtu (26/3/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena itu, pihaknya membuka pendaftaran beasiswa kursus bahasa asing sejak awal 2016. Saat ini, pendaftaran beasiswa hanya diperuntukkan bagi siswa dari 56 SMA unggulan di Jabodetabek. Bimo berujar, sekitar 700 siswa telah terdaftar di program ini.
Direktur Pendidikan Euro Management Indonesia Nurjannah Luthfiyah menuturkan, bahasa asing yang diajarkan di lembaganya adalah bahasa Jerman, Perancis, Inggris, Jepang, dan Belanda.
Siswa akan diajari bahasa yang mereka pilih selama dua semester dengan satu kali pertemuan setiap minggu. “Jika siswa berprestasi baik di kelas bahasa, kami akan memperpanjang beasiswanya,” ujar Nurjannah.
Selain kursus bahasa, pihaknya membekali siswa dengan berbagai informasi mengenai kuliah di luar negeri serta menyelenggarakan tes minat dan bakat. Tujuannya untuk mempermudah siswa untuk kuliah di luar negeri. (C04)
Sumber: Kompas Siang | 26 Maret 2016