Jangan latah membebani anak usia 0-6 tahun untuk belajar baca, tulis, dan hitung. Apabila hal itu dipaksakan, kemungkinan akan terjadi penurunan minat belajar saat anak-anak tersebut beranjak remaja. Sebaiknya fokus saja untuk mengoptimalkan keterampilan berbahasa lewat kegiatan bermain.
Demikian terungkap dalam Seminar Pembelajaran yang Menyenangkan bagi Anak Usia Dini, Minggu (14/2), di Bandar Lampung, Lampung. Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ella Yulaelawati mengatakan, pendidikan pada jenjang PAUD bukan sekadar soal kemampuan baca, tulis, dan hitung, melainkan terkait pemenuhan kebutuhan dasar anak. Kebutuhan tersebut mencakup rangsangan pendidikan, pembinaan moral dan emosional, serta kesehatan dan gizi. (VIO)
———
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 16 Februari 2016, di halaman 11 dengan judul “Anak Usia 0-6 Tahun Jangan Dibebani Baca-Tulis”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT