A Prasetyantoko Rektor Baru Unika Atma Jaya Jakarta

- Editor

Rabu, 9 Desember 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta mendapat pemimpin baru setelah doktor ilmu ekonomi lulusan Ecole Normale Superieure de Lyon, Perancis, A Prasetyantoko, resmi dilantik sebagai rektor periode 2015-2019, Selasa (8/12) di Gedung Yustinus Lt 15 kampus Unika Atma Jaya, Jakarta.

Prasetyantoko menggantikan rektor sebelumnya, Prof MM Lanny Widyastuti Pandjaitan, Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya Jakarta.

Tepat pada periode kepemimpinan rektor baru ini, Unika Atma Jaya membuka kampus ketiga yang terletak di Bumi Serpong Damai, Tangerang. Kampus ketiga ini didedikasikan sebagai pusat pengembangan manusia. “Kampus yang ada di Semanggi kami dedikasikan untuk pusat pengembangan kebangsaan dan kampus di Pluit didedikasikan untuk pusat pengembangan kesehatan,” kata Prasetyantoko.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melalui tiga pengembangan tersebut, Atma Jaya Jakarta berkomitmen menjadi perguruan tinggi yang unggul secara akademik dan profesional, selalu menjalankan interaksi antara iman, ilmu, kebudayaan, dan wawasan kewirausahaan sosial.

c4e59e522ee144ba8af1d2bab17813f4Unika Atma Jaya kini menaungi 10.735 mahasiswa dan telah meluluskan 48.449 alumni sejak berdiri pada 1 Juni 1960. Saat ini, Unika Atma Jaya diperkuat 409 dosen yang mengampu 18 program pendidikan (prodi), 8 prodi S-2, 2 prodi profesi, dan 1 program doktoral. Di bidang penelitian, ada 4 pusat penelitian dan 1 Pusat Pemberdayaan Masyarakat di bawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM).

ALOYSIUS B KURNIAWAN

Sumber: Kompas Siang | 8 Desember 2015
——————
Bangun Kewirausahaan Sosial di Kampus

Agustinus Prasetyantoko dilantik sebagai Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta periode 2015-2019, Selasa (8/12), di Jakarta. Doktor ilmu ekonomi lulusan École Normale Supérieure de Lyon, Perancis, ini menggantikan rektor sebelumnya, MM Lanny W Pandjaitan.

Dalam pidato pelantikan, Prasetyantoko memaparkan tiga pilar pokok program kerjanya, yaitu meningkatkan reputasi akademik, mempercepat transformasi organisasi, dan meningkatkan kepedulian sosial. Ketiga pilar ini diimplementasikan kepada semua dosen, karyawan, dan mahasiswa Unika Atma Jaya.

“Semangat membangun bangsa dengan prinsip kepedulian sosial kami terjemahkan dalam pengembangan universitas berwawasan kewirausahaan sosial, yaitu gabungan pendekatan kewirausahaan bisnis dan tujuan sosial sebagai bagian dari solusi persoalan sosial,” ucapnya.

Unika Atma Jaya memiliki tiga kampus. Kampus Semanggi untuk pengembangan kebangsaan, Kampus Pluit sebagai pusat pengembangan masalah kesehatan, dan Kampus Bumi Serpong Damai sebagai pusat pengembangan manusia-manusia muda.

Pelindung Unika Atma Jaya Mgr Ignatius Suharyo berharap Atma Jaya bisa menjadi “rahim” untuk melahirkan manusia yang semakin unggul.

Sejak berdiri pada 1 Juni 1960, Unika Atma Jaya telah meluluskan 48.449 alumnus. Kampus itu diperkuat 409 dosen yang mengampu 18 program studi (prodi), 8 prodi S-2, 2 prodi profesi, dan 1 program doktoral. (ABK)
——————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 9 Desember 2015, di halaman 11 dengan judul “Bangun Kewirausahaan Sosial di Kampus”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 34 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB