75 Inovasi Teknologi Akuakultur Dihasilkan

- Editor

Selasa, 9 Juni 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebagai negara yang memiliki potensi perikanan terbesar di dunia, Indonesia seharusnya tidak hanya mengandalkan perikanan tangkap semata. Untuk dapat menjadi produsen perikanan terbesar di dunia, teknik budidaya perlu dikembangkan.

Saat ini, sekitar 75 inovasi unggulan teknologi akuakultur telah dihasilkan. Inovasi itu merupakan hasil rekayasa peneliti dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan serta Institut Pertanian Bogor.

Itu disampaikan Kepala Balitbang KP Achmad Poernomo, Senin (8/6), di Bogor, Jawa Barat, dalam Forum Inovasi Teknologi Akuakultur (FITA) 2015. Tema forum dua hari itu adalah “Inovasi Teknologi Akuakultur dalam Mendukung Kedaulatan Pangan dan Perikanan Lestari”. Kegiatan tersebut antara lain untuk diseminasi dan menyosialisasikan teknologi mutakhir akuakultur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengembangan dan inovasi teknologi akuakultur, lanjut Achmad, adalah tulang punggung pencapaian target Indonesia jadi produsen perikanan terbesar dunia. “Untuk mengejar target itu, inovasi teknologi harus tepat guna dan mudah diterapkan masyarakat yang terlibat sistem produksi akuakultur,” ujarnya.

Tri Heru Prihadi, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya Balitbang KP, menambahkan, FITA 2015 akan membahas berbagai karya inovasi terkini dari empat kelompok bidang ilmu, yaitu teknologi akuakultur berkelanjutan, nutrisi dan teknologi pakan, kesehatan ikan, serta genetika dan reproduksi akuakultur.

Di bidang nutrisi antara lain dipresentasikan pemanfaatan Nutrigenomik untuk meningkatkan pertumbuhan ikan. Adapun di bidang genetika dan reproduksi ikan, dipaparkan hasil riset tentang nilai heterosis dan karakterisasi fenotip calon induk abalon (Haliotis squamata) hasil persilangan intraspesies. Untuk kesehatan ikan, antara lain telah ditemukan teknik loop-mediated isothermal amplification (lamp) untuk mendeteksi viral nervous necrosis pada ikan kerapu.

Forum itu juga menampilkan pembicara utama antara lain Dr Farshad Shishehcian, yang membahas status terkini kemajuan teknologi modern marikultur udang di negara tropis.

Selain itu, dua kesepakatan bersama ditandatangani Kepala Balitbang KP, Bupati Kabupaten Pinrang, dan Bupati Kabupaten Temanggung bidang penerapan hasil inovasi akuakultur. Selain itu, sertifikat ISO 9001 diserahkan ke Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut, Gondol, dan Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau, Maros. (YUN)
—————-
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 9 Juni 2015, di halaman 14 dengan judul “75 Inovasi Teknologi Akuakultur Dihasilkan”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes
Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah
Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?
Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia
Boeing 777: Saat Pesawat Dirancang Bersama Manusia dan Komputer
Berita ini 49 kali dibaca

Informasi terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:46 WIB

Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:32 WIB

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:07 WIB

Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes

Sabtu, 14 Juni 2025 - 06:58 WIB

Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?

Berita Terbaru

Artikel

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Sabtu, 5 Jul 2025 - 07:58 WIB

Artikel

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Jun 2025 - 14:32 WIB