Unsyiah dan KG Bekerja Sama

- Editor

Jumat, 12 September 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Universitas Syiah Kuala Banda Aceh menjalin kerja sama dengan Kompas Gramedia dalam hal penyediaan tempat untuk pengembangan mahasiswa, seperti penelitian, praktik lapangan, dan magang. Selama ini, pihak universitas menilai ruang untuk pengembangan mahasiswa masih minim di Aceh.

Demikian terungkap dalam penandatanganan nota kesepahaman antara Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh dan Kompas Gramedia (KG), di Banda Aceh, Kamis (11/9). Hadir dalam acara itu, antara lain, Rektor Unsyiah Samsul Rizal dan Chief Executive Officer KG Agung Adiprasetyo.

Samsul mengatakan, selama ini wadah pengembangan diri mahasiswa, terutama asal Unsyiah, masih minim karena keterbatasan sarana di Aceh. Seperti diketahui, tak ada perusahaan/industri besar yang bisa menjadi wadah pengembangan mahasiswa di Aceh. Pernah ada perusahaan minyak dan gas bumi yang cukup besar, yakni PT Arun LNG Lhokseumawe, tetapi sekarang tak beroperasi lagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjut Samsul, kondisi itu membuat tempat penyaluran mahasiswa untuk sejumlah kegiatan, seperti penelitian, praktik lapangan, dan magang sangat terbatas. Bahkan, hal itu menjadi monoton. ”Selalu dilakukan kegiatan di tempat yang itu-itu saja sehingga membuat mahasiswa jenuh dan tidak mendapat pengalaman baru,” ujarnya.

Samsul menambahkan, kerja sama itu memberikan angin segar bagi para mahasiswa Unsyiah untuk mengembangkan diri, terutama untuk menambah alternatif tempat penelitian, praktik lapangan, dan magang. Melalui kerja sama tersebut, mahasiswa bisa mengenal dan menambah wawasan terhadap perkembangan industri multimedia, khususnya dalam jaringan KG di Indonesia.

Agung menuturkan, pihaknya sedang berusaha untuk menjalin kerja sama dengan semua lembaga pendidikan di Indonesia. ”Bahkan, kami pun tak segan untuk merekrut tenaga kerja dari luar Jawa,” katanya.

Ekonom Unsyiah, Iskandar Madjid, dalam bedah buku Agung Adiprasetyo, Memetik Matahari, mengingatkan, universitas jangan terlena untuk membentuk mahasiswa yang siap kerja. Hal yang lebih utama adalah mencetak mahasiswa yang siap menciptakan lapangan kerja. ”Pada dasarnya yang menopang ekonomi Indonesia adalah sektor usaha ataupun para wirausaha,” tuturnya. (DRI)

Sumber: Kompas, 12 September 2014

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Habibie Award: Api Intelektual yang Menyala di Tengah Bangsa
Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap
Di Balik Lembar Jawaban: Ketika Psikotes Menentukan Jalan — Antara Harapan, Risiko, dan Tanggung Jawab
Tabel Periodik: Peta Rahasia Kehidupan
Kincir Angin: Dari Ladang Belanda Hingga Pesisir Nusantara
Surat Panjang dari Pinggir Tata Surya
Ketika Matahari Menggertak Langit: Ledakan, Bintik, dan Gelombang yang Menggetarkan Bumi
Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit
Berita ini 14 kali dibaca

Informasi terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 13:01 WIB

Habibie Award: Api Intelektual yang Menyala di Tengah Bangsa

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:46 WIB

Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap

Kamis, 2 Oktober 2025 - 16:30 WIB

Di Balik Lembar Jawaban: Ketika Psikotes Menentukan Jalan — Antara Harapan, Risiko, dan Tanggung Jawab

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:43 WIB

Tabel Periodik: Peta Rahasia Kehidupan

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:58 WIB

Kincir Angin: Dari Ladang Belanda Hingga Pesisir Nusantara

Berita Terbaru

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Tarian Terakhir Merpati Hutan

Sabtu, 18 Okt 2025 - 13:23 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Hutan yang Menolak Mati

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:10 WIB

etika

Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap

Kamis, 16 Okt 2025 - 10:46 WIB