Tersedia 137.781 Kursi di SNMPTN 2015

- Editor

Kamis, 12 Februari 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Daya tampung mahasiswa baru melalui jalur prestasi atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Tahun 2015 sebanyak 137.781 kursi. Sejak pendaftaran dibuka pada akhir Januari lalu hingga Senin (9/2), terdata 19.112 sekolah berminat mengikutsertakan siswa kelas XII lewat jalur tanpa tes dan gratis itu.
”Daya tampung SNMPTN ditetapkan minimal 50 persen dari kuota mahasiswa baru S-1 di setiap PTN. Pendaftaran murid bisa diproses jika sekolah sudah mendaftar ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang dibuka hingga 12 Maret,” kata Rochmat Wahab, Ketua Umum Panitia Pelaksana SNMPTN 2015, di Jakarta, Senin (9/2). Calon mahasiswa yang sudah didaftarkan sekolahnya melalui PDSS di situs web http://snmptn.ac.id dapat mendaftarkan diri pada 13 Februari-15 Maret. Pengumuman kelulusan pada 9 Mei. Pendaftar yang lulus seleksi mendaftar ulang ke PTN masing-masing pada 9 Juni. (ELN)
——————————-
ITS Kejar Akreditasi Internasional

Empat jurusan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jawa Timur, segera diuji oleh tim asesor dari ASEAN University Network sebagai tahapan akreditasi skala internasional pada pertengahan Februari 2015. Keempat jurusan itu adalah Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Lingkungan, dan Statistika. ”Akreditasi internasional ini juga kami butuhkan untuk mempersiapkan lulusan ITS yang bertaraf internasional,” kata Rektor ITS Triyogi Yuwono di Surabaya, pekan lalu. Hal ini diperlukan karena kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) diberlakukan mulai tahun 2015. Ke depan, Yogi menyatakan, masih banyak jurusan yang juga akan diupayakan mendapat akreditasi taraf internasional. Selain menghadapi MEA, peningkatan mutu pendidikan ini juga merupakan bagian dari upaya ITS untuk mewujudkan diri sebagai universitas riset. Salah satu target yang sudah diraih adalah peningkatan status ITS dari perguruan tinggi negeri (PTN) badan layanan umum menjadi PTN badan hukum. (DEN)

Sumber: Kompas, 12 Februari 2015

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Posted from WordPress for Android

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 4 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB