Sel Punca Dikembangkan

- Editor

Sabtu, 15 April 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi 379 Pasien di RS Dr Soetomo Membaik
Sebanyak 379 pasien menjalani terapi sel punca di Rumah Sakit Umum Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur. Terapi tersebut berhasil memberikan perbaikan 30 hingga 100 persen untuk penyakit seperti diabetes melitus, nyeri sendi pada lutut, stroke, dan jantung.

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek saat simposium nasional dan lokakarya “Sel Punca untuk Pengobatan Masa Depan, dari Dasar ke Klinik”, di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/8), mengatakan, kini masyarakat tak perlu lagi menjalani terapi sel punca di luar negeri. Sejak 2014, ada 11 rumah sakit pendidikan yang mengantongi izin penyelenggaraan pelayanan sel punca.

Dari 11 rumah sakit itu, dua di antaranya RS pengampu, yakni RS Umum Pusat Cipto Mangunkusumo Jakarta dan RS Soetomo Surabaya. Sisanya adalah RS pengembangan, antara lain RS Jantung Harapan Kita dan RS Kanker Dharmais Jakarta, RS Djamil Padang, RS Hasan Sadikin Bandung, RS Kariadi Semarang, RS Dr Sardjito Yogyakarta, dan RS Sanglah Bali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“RSCM dan RS Dr Soetomo dijadikan pengampu karena memiliki pakar dan riset unggul tentang sel punca. Dua RS itu bertugas membimbing dan mengawasi pengembangan sel punca di 9 RS lain,” kata Nila.

Kerusakan organ
Sel punca ialah sel induk yang belum terdiferensiasi jadi sel matang. Ada dua jenis sel punca, sel punca dari tubuh pasien sendiri (autologous) dan sel punca dari orang lain (allogenic). Terapi itu untuk memperbaiki organ atau jaringan tubuh yang rusak.

Di RS Soetomo, 379 pasien menjalani terapi sel punca. Untuk diabetes melitus, ada 99 pasien dengan tingkat perbaikan 30-100 persen. Pada nyeri sendi lutut, ada 40 pasien dengan perbaikan 60-70 persen, 30 pasien stroke dengan perbaikan 50 persen, dan 12 pasien jantung dengan perbaikan 60-80 persen. Adapun 198 kasus dari penyakit hati, saraf, dan penyakit darah.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Soetojo mengatakan, terapi sel punca dikembangkan sejak 1990 di RS Soetomo. Pada 1998, isolasi dan kultur sel dilakukan di laboratorium sel punca Lembaga Penyakit Tropis Unair. Pada 2011 Pusat Kedokteran Regenerasi dan Sel Punca Surabaya dibentuk. Riset itu terkendala biaya.

Menurut Nila, targetnya, izin edar nasional sel punca terbit 2023. Konsorsium Pengembangan Sel Punca masuk tahap penerapan terapi sel punca autologus di 11 RS pendidikan dan swasta, hasil pra-uji klinik produk sel punca allogenic. (SYA)
—————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 14 Agustus 2017, di halaman 15 dengan judul “Sel Punca Dikembangkan”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia
Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama
Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an
AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah
Ancaman AI untuk Peradaban Manusia
Tingkatkan Produktivitas dengan Kecerdasan Artifisial
Menilik Pengaruh Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan
Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Berita ini 3 kali dibaca

Informasi terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:06 WIB

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:57 WIB

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:52 WIB

Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:48 WIB

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:44 WIB

Ancaman AI untuk Peradaban Manusia

Berita Terbaru

Berita

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:57 WIB

Berita

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:48 WIB

Berita

Ancaman AI untuk Peradaban Manusia

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:44 WIB