Peneliti Kembangkan Peta Posisi Ikan

- Editor

Sabtu, 8 September 2012

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PARA peneliti di Indonesia terus mengembangkan teknologi yang memudahkan nelayan, salah satunya dengan membuat peta perkiraan daerah penangkapan ikan (PPDPI) yang dipublikasikan setiap hari.

”Peta perkiraan ini menggunakan pendekatan remote sensing yakni memanfaatkan data satelit penginderaan jauh,” kata Dr Agus Setiawan, Kepala Balai Penelitian dan Observasi Laut (BPOL) Badan Litbang Kelautan dan Perikanan.
Lebih lanjut Agus menjelaskan bahwa penelitian peta perkiraan daerah penangkapan ikan disusun sejak 2005 berdasarkan tiga indikasi, yaitu suhu permukaan air laut, ketersediaan klorofil A atau pitoplankton, dan altimetri atau tinggi muka laut.

”Peta ini utamanya memperkirakan keberadaan ikan-ikan pelagis, seperti tuna sirip kuning, cakalang, dan lemuru,” kata pria yang pernah berkarier di BPPT itu. Peta perkiraan posisi ikan pelagis dibagi menjadi tiga kelas, yaitu peta nasional, peta untuk pelabuhan, dan peta untuk wilayah khusus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peta nasional dirilis tiga kali seminggu, tiap hari Senin, Rabu, dan Jumat. Sementara peta untuk pelabuhan disebarkan ke 11 pelabuhan di Indonesia setiap hari. Demikian pula peta untuk wilayah khusus yaitu Selat Bali, Laut Sawu, dan Kutai Kartanegara. ”Bagi nelayan yang tidak memiliki teknologi sonar dan sensor ikan di perahunya, mereka bisa meminta informasi kepada kami,” kata Bambang Sukresno, salah seorang peneliti penyusun PPDPI.
Selain ditampilkan dalam website BPOL, PPDPI juga didistribusikan melalui e-mail dan fasilitas Interactive Voice Respond (IVR). Untuk bisa mendapatkan PPDPI secara rutin melalui e-mail, para calon pengguna harus mengirimkan permintaan ke ppdpi_brok@yahoo.com.

Sementara itu, untuk mendapatkan PPDPI melalui fasilitas Interactive Voice Respond (IVR), para pengguna dapat menerima PPDPI secara otomatis melalui mesin faksimili dengan cara menelepon ke nomor 0365-44271.
Diseminasi informasi peta keberadaan ikan jenis pelagis ini juga mengandalkan kerja sama dengan pemerintah daerah setempat, kata Bambang. ”Kami telah melakukan sosialisasi dan kerja sama dengan beberapa pemerintah daerah, Indramayu salah satunya,” ujar Bambang.

Pemda Indramayu, menurut Bambang, melaksanakan program Informasi Daerah Penangkapan Ikan (IDPI), sehingga nelayan bisa melihat informasi titik koordinat yang potensial banyak ikan ketika mereka berada di tempat pendaratan ikan (TPI). BPOL yang terletak di Jembrana, Bali, adalah salah satu wadah pelaksanaan kegiatan-kegiatan South East Asia Center for Ocean Research and Monitoring (SEACORM). (ant-24)

Sumber: Suara Merdeka, 3 September 2012

 

Diseminasi informasi peta keberadaan ikan jenis pelagis ini juga mengandalkan kerja sama dengan pemerintah daerah setempat, kata Bambang. ”Kami telah melakukan sosialisasi dan kerja sama dengan beberapa pemerintah daerah, Indramayu salah satunya,” ujar Bambang.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB