Pendidikan Seksualitas Dibutuhkan

- Editor

Selasa, 1 Desember 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bantu Remaja Tumbuh Baik
Pendidikan seksualitas yang komprehensif dibutuhkan anak dan remaja untuk membantu mereka membentuk pribadi yang positif, percaya diri, mencintai diri lebih baik, dan mampu menolak kekerasan. Pendidikan itu dapat ikut membantu mencegah kekerasan seksual.

Namun, banyak mitos terkait pendidikan seksualitas, antara lain, ketakutan pendidikan itu justru mendorong remaja belajar berhubungan seks. Pendidikan seksualitas komprehensif bukan sekadar memberikan informasi dan pengetahuan soal pubertas, kesehatan reproduksi, ataupun tahapan seksualitas. Namun, juga memberikan keterampilan untuk mampu bernegosiasi dan menyatakan sikapnya terhadap seksualitas setelah mendapatkan panduan benar lewat pendidikan seksualitas komprehensif, utamanya di sekolah.

Hal itu mengemuka dalam diskusi pendidikan seksualitas komprehensif untuk semua di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta, Senin (30/11). Kegiatan digelar Rutgers WPF (World Population Foundation) Indonesia bekerja sama dengan Unit Pelayanan Teknis Bimbingan dan Konseling UNJ. Acara dibuka Rektor UNJ Djaali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur Rutgers WPF Indonesia Monique Soesman mengatakan, pendidikan itu melihat seksualitas manusia sebagai hal positif yang diperbincangkan secara ilmiah, tanpa menghakimi. “Anak dan remaja diberikan informasi, pengetahuan, keterampilan untuk menentukan sikap, norma, nilai, dan relasi diri. Mereka secara sadar mengambil keputusan tentang seksualitasnya sehingga mencegah remaja hamil atau mampu menolak kekerasan seksual,” kata Monique.

20121129pemahaman_seksualMenolak
Penelitian Rutgers WPF Indonesia bersama Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia pada 2013 menunjukkan, remaja yang mendapatkan pendidikan seksualitas lebih bisa menolak ketika terjadi pemaksaan aktivitas seksual, bisa mengidentifikasi kekerasan seksual, dan lebih tahu tentang penularan HIV. Jo Reinders, ahli pemuda dan pendidikan seksualitas dari Rutgers Belanda, menjelaskan, pendidikan itu membantu remaja tumbuh baik dan bahagia dengan tubuh dan seksualitasnya.

Anggota staf program untuk seksualitas dan kesehatan reproduksi pemuda serta remaja United Nations Population Fund Indonesia, Margaretha Sitanggang, mengatakan, remaja dan pemuda di Indonesia potensial karena mencakup 28 persen dari total penduduk. Namun, remaja minim pengetahuan seksualitas yang benar. Sekitar 1,7 juta perempuan Indonesia yang melahirkan pada usia di bawah 24 tahun, sebagian besar adalah remaja karena kehamilan tak diinginkan. (ELN)
————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 1 Desember 2015, di halaman 11 dengan judul “Pendidikan Seksualitas Dibutuhkan”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB