Pemungutan Suara Elektronik untuk Pilkades

- Editor

Kamis, 29 Maret 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) kembali menerapkan e-voting atau sistem pemungutan suara elektronik untuk pemilihan kepala desa (Pilkades), yaitu di 14 dari 70 desa di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (25/3). September mendatang, sistem ini akan diterapkan di 173 desa di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

“Karya perekayasa di Balai Jaringan Informasi dan Komunikasi BPPT ini telah diproduksi PT INTI dan digunakan pada sekitar 500 Pilkades di Indonesia,” kata Kepala BPPT Unggul Priyanto di jakarta, Selasa (27/3).

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA–Warga menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Desa yang dilakuan secara e-voting di Desa Kepuhkiriman, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Minggu (25/3). Pemilihan Kepala Desa yang dilakukan secara e-voting bertujuan untuk mengurangi tingkat kecurangan, lebih transparan, lebih cepat, dan juga lebih murah. Sebanyak 14 Desa di 14 Kecamatan melakukan pemilihan kepala desa dengan e-voting.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keuntungan e-voting antara lain perhitungan terpantau seketika (real time), otentifikasi pemilih dapat dengan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el). Cara ini mencegah pemilih ganda dan data kependudukan fiktif.

Proses pemilihan juga mudah, yaitu dengan layar sentuh komputer. Rekapitulasi suara juga cepat dan hasilnya difoto menggunakan smartphone (telepon pintar) kemudian dikirimkan ke server penayangan untuk transparansi hasil pemilu. Foto ini dapat menjadi bukti hukum yang sah karena dilengkapi dengan tanda tangan digital. (*/YUN)

Sumber: Kompas, 28 Maret 2018
——————–

Benih Varietas Unggul Bawang Putih di Temanggung Disediakan

KOMPAS/KHAERUL ANWAR–Para petani di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Jumat (23/3), sedang membersihkan gulma tanaman bawang putih yang menjadi produk unggulan petani di sekitar Gunung Rinjani (3.726 meter di atas permukaan laut atau mdpl) itu. Kompas/Khaerul Anwar

Untuk mencapai swasembada bawang putih pada tahun 2019, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian berencana menyediakan benih unggul. Rencananya, penyediaan benih unggul tersebut bekerja sama dengan kelompok tani di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Varietas tanaman tersebut meliputi Lumbu Hijau yang berpotensi menghasilkan 8-10 ton umbi kering per hektar, Lumbu Kuning (6-8 ton per hektar), dan Tawangmangu Baru (8-12 ton per hektar). ” Sebelum didistribusikan ke sentra bawang putih, benih tersebut akan disertifikasi melalui sistem pemurnian varietas. Hal itu dilakukan dengan dukungan dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih,” kata Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah, Harwanto, Selasa (27/3), di Jakarta. (*/YUN)

Sumber: Kompas, 28 Maret 2018
—————-

Viagra dan Efek pada Kanker

KOMPAS/PRIYOMBODO–Seorang peneliti bekerja di laboratorium Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Jakarta, Senin (31/7/2006).

Penelitian awal pemberian sildenafil dosis rendah pada tikus uji mengejutkan para peneliti. Pemberian zat aktif pada Viagra itu memperlihatkan efek pencegahan kanker, khususnya kanker kolorektal.

Dibandingkan dengan hewan uji yang tidak diberi sildenafil, perkembangan polip prakanker pada usus hewan yang diberi sildenafil 50 persen lebih sedikit. Tikus pada penelitian ini memiliki gen yang bermutasi yaitu adenomatous polyposis coli (APC).

Penanda ini juga ditemukan pada manusia dan biasanya berkembang menjadi polip yang bisa berujung pada kanker. Meski begitu, penelitian lanjutan tetap penting dilakukan untuk mengetahui apakah Viagra memiliki efek yang sama pada manusia.

Oleh karena itu, Darren Bowing, peneliti dari Augusta University Georgia Cancer Center, Jumat (23/3), menyatakan, langkah selanjutnya adalah melakukan uji klinis pada pasien yang memiliki risiko kanker kolorektal seperti misalnya mereka yang memiliki riwayat kanker kolorektal di keluarga.

Hasil penelitian ini telah dipublikasi pada jurnal Cancer Prevention Research Juli 2017 lalu. (LIVESCIENCE/ADH)

Sumber: Kompas, 29 Maret 2018
—————-

Skema Baru Daur Ulang Plastik

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA–Sampah yang didominasi sampah plastik mencemari pesisir pantai di Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Rabu (21/3). Selain merusak keindahan pesisir, sampah tersebut berpotensi mencemari lautan serta mendatangkan penyakit bagi penduduk sekitar.

Sebuah skema baru untuk meningkatkan upaya daur ulang dan mengurangi limbah di Inggris tidak lama lagi akan diintroduksi. Konsumen di sana yang membeli minuman dalam kemasan botol dan kaleng akan dikenakan deposit.

Hal ini tentu akan membuat harga jadi lebih mahal. Namun, konsumen akan mendapatkan kembali uangnya jika mengembalikan botol atau kaleng minumannya itu.

Rencananya skema ini berlaku untuk kemasan kaca, botol plastik, dan kaleng aluminium. Besaran deposit masih dibahas oleh otoritas setempat. Sebagai gambaran, di negara lain besaran deposit bervariasi mulai dari 22 pence di Jerman hingga 8 pence di Swedia (1 poundsterling=100 pence).

Sekretaris Menteri Lingkungan Hidup Inggris, Michael Gove, menyatakan, tidak diragukan lagi limbah plastik menjadi malapetaka bagi ekosistem laut. Kemasan plastik dan botol kaleng yang dibuang sembarangan akan berujung di laut.

“Kita telah melarang partikel plastik dan mengurangi penggunaan kantong plastik. Sekarang kita ingin melakukan sesuatu terhadap botol plastik untuk menjaga kebersihan lautan,” katanya, Rabu (28/3/2018).

Konsumen di Inggris Raya menggunakan 13 miliar botol minuman plastik setahun, tapi lebih dari tiga miliar di antaranya belum didaur ulang.(BBC/ADH)

Sumber: Kompas, 29 Maret 2018
—————-

Ancaman Kesehatan di Kamar Mandi

Mainan bebek karet berisiko memicu infeksi akibat bakteri yang menyebabkan anak-anak dan orang dewasa sakit. Prof John Oxford, profesor emeritus virologi Queen Mary University di London, Rabu (28/3), menyatakan, ”Kamar mandi adalah tempat rumit dari sisi kebersihan. Orang menghabiskan banyak waktu membersihkan toilet, tetapi lebih baik jika tiap orang memakai semprotan disinfektan untuk membersihkannya.” Times melaporkan riset oleh Swiss Federal Institute of Aquatic Science and Technology, dan Departemen Teknik Sipil University of Illinois, tentang 19 mainan di kamar mandi dan 58 persennya ada jamur. Orangtua sebaiknya tak menyemprotkan air dari mainan bebek ke wajah anak karena berisiko memicu infeksi mata, telinga, dan saluran cerna. (BBC/EVY)

Sumber: Kompas, 31 Maret 2018
——————-

Tingginya Permintaan Udang Perburuk Emisi Karbon

Udang Asam Manis

Minat kita terhadap udang dan lobster ternyata berdampak buruk terhadap lingkungan. Volume penangkapan udang dan lobster secara

global telah meningkat 60 persen dibandingkan tahun 1990, seiring dengan tingginya permintaan pasar. Hal ini telah memicu lonjakan emisi karbon dioksida (CO2) dari tahun 1990-2011 sebesar 28 persen dari sektor penangkapan ikan.

Temuan ini dilaporkan di jurnal Nature Climate Change pada 2 April 2018. Penggunaan bahan bakar dalam penangkapan udang dan lobster tinggi karena prosesnya biasanya dilakukan dengan menarik jaring saat kapal berjalan dengan kecepatan rendah.

Sekalipun lonjakan konsumi bahan bakar dan emisinya meningkat tinggi, namun udang dan lobster yang berhasil ditangkap hanya bertambah 6 persen. Ini menunjukkan bahwa upaya penangkapan udang dan lobster ini tidak efisien dibandingkan dampaknya terhadap lingkungan. Dengan harga minyak yang cenderung turun sejak 2008, tren peningkatan emisi karbon dari sektor perikanan akan terus meningkat. (Sciencemag.org/AIK)

Sumber: Kompas, 4 April 2018
———————

Ratusan Peserta Se-Jawa Ikuti Lomba Robotech di UMY

DOKUMEN/KELUARGA MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO UMY–Suasana Perlombaan Robotech yang digelar Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro (KMTE) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Kamis (5/4/2018), di Sportorium UMY, Yogyakarta .

Ajang perlombaan Robotech yang digelar Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro (KMTE) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kamis (5/4/2018), di Sportorium UMY, Yogyakarta menarik minat penggiat robot usia dini hingga remaja. Sebanyak 235 peserta dari siswa sekolah dasar, hingga sekolah menengah atas dari berbagai daerah di pulau Jawa, mengikuti lomba yang dibagi dalam dua kategori yakni Sumo dan Transporter.

“Perkembangan teknologi robot di Indonesia sangat pesat. Kegiatan ini dapat menjadi ajang para siswa-siswa yang memiliki minat dan bakat untuk melatih kemampuan mereka” ujar Ramadoni Syahputra, Ketua Program Studi Teknik Elektro UMY.

Kompetisi tersebut menjadi ajang pemanasan menyambut Kontes Robot Indonesia 2018 yang akan digelar Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi di UMY pada Juli mendatang. (*/son)

Sumber: Kompas, 5 April 2018
———————

Mimpi Buruk Resistensi Antibiotik

–Seorang pasien menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Pusat M Djamil Padang, Kamis (2/6/2016).

Tahun 2017, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) melaporkan, ada lebih dari 220 kasus resistensi antibiotik baru dan langka di 27 negara bagian di AS. Salah satu bakteri yang sudah resisten ialah Enterobacteriaceae yang resisten carbapenem (CRE).

Tidak hanya resisten terhadap banyak antibiotik, bakteri ini juga sangat berbahaya, menyebabkan kematian pada separuh pasien yang terinfeksi. Periode Januari-September 2017, Jejaring Laboratorium Resistensi Antibiotik (ARLN) di AS memeriksa lebih dari 5.700 sampel bakteri resisten, termasuk CRE, dari fasilitas kesehatan. Dari 1.400 sampel positif CRE, 221 sampel memiliki pola karakter resistensi yang baru dan langka.

”Kami berupaya keras mengatasi ini sebelum resistensi menjadi semakin umum ditemukan,” ujar Deputi Direktur CDC Anne Schuchat, Selasa (3/4/2018).

Sayangnya, resistensi antibiotik merupakan masalah yang sudah sering ditemukan di banyak negara. Lebih dari dua juta warga AS terinfeksi bakteri yang sudah kebal terhadap antibiotik setiap tahun. Dari jumlah itu, sekitar 23.000 meninggal. (LIVESCIENCE)

Sumber: Kompas, 7 April 2018
———————–

Sel Otak Orang Dewasa Bisa Berkembang

Memuliakan Ibu – Para lansia dari Bina Keluarga lanjut usia (BKL Lansia) Ngudi Waras, Sukoharjo, Jawa Tengah, mendapat perlakuan istimewa dari anak dan saudaranya, Senin (21/12/2015). Mereka di rias dengan alunan gamelan sebagai salah satu bentuk sederhana untuk memuliakan ibu oleh para anaknya dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh setiap 22 Desember. Kompas/Wawan H Prabowo

Kaum lelaki dan perempuan dewasa sehat ternyata bisa menghasilkan sel otak baru sebagai orang lebih muda. Riset sebelumnya menunjukkan, otak orang dewasa terprogram dan tak menghasilkan neuron baru. Studi yang dipublikasikan di jurnal Cell Stem Cell, Kamis (5/4/2018), menjawab itu.

Menurut penulis utama, Maura Boldrini, associate professor neurobiologi Columbia University, temuan ini menunjukkan banyak warga dewasa punya kemampuan kognitif dan emosional utuh.

”Volume hippocampus (struktur otak untuk emosi dan kognitif) di semua usia. Namun, lansia memiliki vaskularisasi dan neuron lebih sedikit untuk membuat koneksi,” ujarnya. Tim peneliti mengotopsi hippocampus 28 individu sehat usia 14-79 tahun yang meninggal mendadak. (SCIENCEDAILY/EVY)

Sumber: Kompas, 9 April 2018
—————————

Tim Robot UGM Berlaga di Amerika Serikat

DOKUMENTASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI–Tim Robot UGM Yogyakarta

Tim Robot Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang terdiri dari Dani Setyawan dan Adien Gumilang (mahasiswa Fakultas Teknik), Habib Astari Adi (mahasiswa Fakultas MIPA), dan Atin Yudi Wibowo (mahasiswa Sekolah Vokasi) siap berkompetisi di Amerika Serikat, melawan 60 tim yang berasal dari Amerika Serikat, Kanada, China, Ethiopia, Israel, Portugal, Persatuan Emirat Arab, dan negara lain.

Mereka berlaga dalam kompetisi robot bertaraf internasional yang menandingkan robot pemadam api, dalam rangka “The 25th year of the Trinity College International Fire Fighting Home Robot Contest,” pada 7-8 April 2018, di Oosting Gymnasium di Trinity College Ferris Athletic Center, Hartforf Connecticut.

Tim Universitas Gadjah Mada (GMRT), juara umum pada Kontes Robot Indonesia (KRI) 2017, merupakan satu-satunya tim perwakilan dari Indonesia pada kompetisi di Amerika Serikat ini. Dalam kompetisi ini, Tim GMRT akan menampilkan 2 buah robot. Satu robot akan bertanding di 3 level, yakni level terendah, level sedang, dan level tertinggi. Satu robot lainnya akan bertanding di 2 level, yaitu level I dan level II.

“Akan tetapi, pada kompetisi ini tim GMRT tidak menggunakan robot yang kemarin menang di tingkat nasional. Karena robot nasional tidak memiliki kemampuan bertanding di tingkat internasional. sehingga ini (robot) murni dibuat ulang,” kata Wikan, pembimbing. (*/IKA)

Sumber: Kompas, 9 April 2018
————————–

Teknik Astronomi untuk Survei Spesies Langka

Kuskus beruang sulawesi (Ailurops ursinus), bertengger di salah satu pohon di kawasan Hutan Lambusango, Buton, Sulawesi Tenggara, Senin (3/9/2012). Hutan Lambusango merupakan rumah bagi berbagai satwa endemik sulawesi, termasuk yang langka dan dilindungi seperti satwa ini. –Kompas/Mohamad Final Daeng

Para peneliti menggunakan teknik astronomi yang digunakan untuk mempelajari bintang yang jauh untuk melaksanakan survei keberadaan sejumlah spesies yang terancam punah. Tim ilmuwan mengembangkan sistem yang secara otomatis mengidentifikasi hewan menggunakan kamera yang telah dipasang pada pesawat tanpa awak (drone).

Itu dapat untuk mengidentifikasi mereka dari panas atau suhu, bahkan saat vegetasi ada di jalan. Rincian sistem itu dipaparkan dalam pertemuan tahunan European Astronomical Society di Liverpool, Inggris. Ide ini dikembangkan Serge Wich, ahli konservasi pada Liverpool John Moores University, dan Dr Steve Longmore, ahli astrofisika di universitas sama. ”Data akurat tentang populasi satwa jadi dasar upaya konservasi,” ujarnya, Selasa (3/4/2018). (BBC/EVY)

Sumber: Kompas, 9 April 2018
——————–

Bunga Rumput Penyerap Tumpahan Minyak

KOMPAS/VINA OKTAVIA–Ilustrasi: Rumput alang-alang tumbuh di depan bekas warung kosong dan telantar di Desa Pendowo Asri, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, Kamis (22/3/2018).

Beraneka sumber hayati diteliti dan diolah jadi absorben atau material penyerap tumpahan minyak. Salah satunya bunga rumput yang diteliti Ajeng Arum Sari, pakar teknik lingkungan dari Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Riset yang dilakukan sejak 2005 itu mencakup bunga alang-alang (Imperata cylindrica), bunga rumput gajah (Pennisetum purpureum), dan bunga rumput kaso (Saccharum spontaneum). ”Uji coba minyak pelumas berbahan aditif surfaktan untuk mencegah keausan logam atau cutting oil menyebut, bunga rumput alang-alang terbaik daya serapnya, yakni 9,71 gram minyak per gram absorben, lalu bunga rumput kaso, dan bunga rumput gajah,” ujarnya, Senin (9/4/2018). (YUN)

Sumber: Kompas, 10 April 2018
——————
Implan Memori Tingkatkan Daya Ingat

Para ilmuwan dari Wake Forest School of Medicine di North Carolina, Amerika Serikat, berhasil menguji coba implan memori pada riset awal yang didanai Defense Advancement Research Projects Agency (DARPA). Memori prostetik sebagai implan pada saraf itu mengenali aktivitas otak saat mengingat informasi. Pola itu ditirunya dengan mengirim sinyal listrik demi meningkatkan daya ingat jangka pendek pada otak. Kerja implan pada otak 15 pasien epilepsi itu membantu pasien meningkatkan ingatan jangka pendeknya rata-rata 35 persen. Menurut profesor fisiologi, farmakologi, dan neurologi dari Wake Forest School of Medicine yang juga peneliti pada riset itu, Robert Hampson, Jumat (6/4/2018), hasil riset itu amat bermakna. Hasil riset ini dipublikasikan dalam Journal ofNeural Engineering. (LIVESCIENCE/ADH)

Sumber: Kompas, 10 April 2018
———————————

Uji Coba Pupuk Biosilika dari Sekam Padi

LIPI Bangun Inkubator Teknologi Cerdas – Sejumlah produk pengembangan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang dijadikan contoh untuk membuka Inkubator Teknologi Cerdas di LIPI, Bandung, Jawa Barat, Senin (28/11/2016). –Kompas/Rony Ariyanto Nugroho

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Kementrian Pertanian berhasil membuat pupuk silika dari sekam padi, disebut biosilika. “Kandungan silika dalam pupuk biosilikaini sekitar 15-20 persen. Pupuk ini tengah diujicoba pada sentra utama produksi bawang merah di Pulau Sumatera yaitu di Nagari Sungai Nanam, Kabupaten Solok Sumatra Barat. Hasilnya lebih baik pada tingkat pertumbuhan tanaman, daun dan jumlah anakan. Selain itu biosilika dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit, jelas Kepala BB-Pascapanen di Balitbang Pertanian, Risfaheri. Pemanfaatan biosilika dari sekam padi dapat peningkatan nilai ekonomi, dan menekan impor silika. Selama ini sekam padi jumlahnya melimpah dan banyak terbuang. Padahal setiap ton sekam padi mengandung silika sekitar 150-200 kg. (YUN)

SUmber: Kompas, 13 April 2018
———————-

Kehidupan Hewan Menggeliat di Chernobyl

Kehidupan hewan seperti bison, rusa besar, dan serigala nampak bertambah di wilayah Chernobyl yang terkontaminasi akibat bencana nuklir tahun 1986. Pada 26 April 1986 terjadi ledakan pada pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Ukraina, saat itu masuk wilayah Republik Soviet, yang mengakibatkan awan radiasi nuklir menyebar di sejumlah wilayah di Eropa.

Daerah yang ditetapkan sebagai daerah tertutup (no-go zone) untuk manusia itu, rupanya tetap memungkinkan beberapa jenis hewan berkembang biak. Diperkirakan justru kehadiran manusia yang berdampak buruk pada kehidupan hewan liar.

“Saat manusia dipindahkan, alam justru berkembang-bahkan setelah bencana nuklir terburuk di dunia,”ujar Jim Smith, seorang pakar ilmu bumi dan lingkungan dari University of Portsmouth, Inggris kepada Kantor Berita Reuters.

Smith dan timnya meneliti apa yang bakal terjadi pada kehidupan hewan liar di wilayah yang terkontaminasi hebat, namun tak ada manusia di sana. Hasil studi tahun 2015 yang dimuat di jurnal Current Biology menunjukkan, jumlah beberapa jenis rusa dan babi liar sama dengan jumlah mereka di daerah-daerah tidak terkontaminasi. Jumlah serigala justru tujuh kali lipat dibanding di daerah-daerah konservasi. Burung-burung nampak membuat sarang di atap-atap rumah dan cerobong asap. Sementara kucing dan anjing berkeliaran mencari makan di desa yang kosong. (Newsweek/ISW)

Sumber: Kompas, 16 April 2018
—————–
Pengetahuan Tanggap Bencana Masih Rendah

KOMPAS/AYU SULISTYOWATI–Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei.

Sekitar 200 juta penduduk Indonesia tinggal di wilayah rawan bencana. Namun, kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangilei, 85 persen masyarakat Indonesia belum memahami aksi tanggap bencana dan belum pernah mempraktikkannya. Willem mengatakan, ada 150 juta orang tinggal di daerah rawan bencana gempa, 60 juta orang di daerah rawan banjir, 40 juta orang di daerah rawan tanah longsor, 4 juta orang di daerah rawan tsunami, dan 1,1 juta orang di daerah rawan erupsi gunung api. ”Kami ingin membangun kesadaran masyarakat terhadap bencana di sekitarnya. Hal ini bisa disebut sebagai ’investasi’ penanggulangan dalam mengurangi risiko bencana,” kata Willem saat acara sosialisasi Hari Kesiapsiagaan Bencana di Jakarta, Minggu (15/4/2018). BNPB mencanangkan Hari Kesiapsiagaan Bencana pada 26 April 2018. (DD09)

Sumber: Kompas, 16 April 2018
———————
Kesetaraan di Dunia Kerja Masih Tantangan

KOMPAS–Sekitar 100 perempuan pekerja berjalan bersama dari lapangan IRTI Monas menuju kantor Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, untuk menyerukan harapan akan kesetaraan di tempat kerja, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Akses pendidikan dan pelatihan yang setara tanpa diskriminasi jadi investasi yang terus didorong di dunia kerja. Data Badan Pusat Statistik mencatat, pada Februari 2017 terdapat 131,5 juta karyawan di pasar tenaga kerja Indonesia. Dari jumlah tersebut, persentase berdasarkan jender menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara jumlah partisipasi angkatan kerja perempuan dan laki-laki. Partisipasi tenaga kerja perempuan hanya 55 persen, sedangkan laki-laki 83 persen. Spesialis Program Badan Urusan Pemberdayaan dan Kesetaraan Jender Perempuan PBB (UN Women) Lily Puspasari saat dihubungi di Jakarta, Minggu (15/4/2018), menyampaikan, melihat dari kesenjangan upah rata-rata saja, pendapatan perempuan bisa lebih rendah hingga Rp 500.000 dari laki-laki dengan jenis pekerjaan yang sama. (DD04)

Sumber: Kompas, 16 April 2018
———————–

Rekrutmen Fakultas Kedokteran Perguruan Tinggi Muhammadiyah Serentak

KOMPAS/DODY WISNU PRIBADI–Seleksi Bersana Masuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah (SBMPTM) tahun ini pada Fakultas Kedokteran dilaksanakan secara serentak pada 12 PTM. Diharapkan di masa depan bisa melibatkan seluruh 173 PTM yang mendidik 500 ribu mahasiswa. Kegiatan pameran alat peraga kedokteran pada acara kick off

Perguruan Tinggi di lingkugan organisasi massa keagamaan Muhammadiyah, atau disebut Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) memutuskan memperbaiki pola perekrutan mahasiswa tahun ini, dengan membuat Seleksi Bersana Masuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah (SBMPTM) secara serentak. Meski diharapkan di masa depan bisa melibatkan seluruh 173 PTM yang menaungi 500.000 mahasiswa, tahun ini masih hanya diberlakukan untuk 12 perguruan tinggi yang menerima mahasiswa Fakultas Kedokteran.

Penjelasan soal ini disampaikan pada acara kick off SBMPTM Fakultas Kedokteran PTM di Surabaya, Sabtu (14/4/2018) oleh Ketua Majelis Pendidikan Tinggi dan Penelitian Pengembangan (Diktilitbang) Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Lincolin Arsyad, yang juga guru besar pada Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Pendaftaran SBMPTM tahun ini dimulai 1 Juni 2018. Dilaksanakan serempak untuk memudahkan akses calon mahasiswa pada PTM, dengan membuka pendaftaran melalui jaringan cabang bank syariah dan pengisian formuir secara online. Mahasiswa daerah asal manapun bisa mendaftar ke PTM di daerah atau kota manapun.

“Jadi problem keterbatasan akses pada PTM karena kendala wilayah, kini sudah berusaha dipecahkan dengan konsep konvergensi ini. Selanjutnya diharapkan di masa-masa mendatang, mahasiswa dari manapun bisa mengakses pendidikan standar PTM di manapun. Misal mahasiswa asal Aceh, ingin kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang, bisa ikut test di PTM sekitar Aceh saja,” kata Lincolin.

Ujian bisa dilakukan oleh peserta SBMPTM di manapun PTM yang terdekat, meski di lokasi yang berbeda dengan lokasi PTM tujuan yang dipilih. Jadi ujian bisa mengikuti di PTM terdekat dengan rumah asal calon mahasiswa, meski memilihnya di PTM yang berbeda.

“Ini meningkatkan fleksibilitas mahasiswa dan PTM. Pembayaran di Bank Syariah Mandiri terdekat, ujian di lokasi terdekat, namun bisa memilih PTM mana saja yang lokasinya dikehendaki,” tambah Ketua Panitia SBMPTM Muhammad Da’i yang juga Pembantu Rektor pada Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Direktur Bank Syariah Mandiri yang dipilih sebagai mitra pendaftaran dan pembayaran biaya tes SBMPTM, Syariah Usman mengatakan, pihaknya melayani potensi pasar yang besar di lingkungan seluruh PTM, yakni 500.000 mahasiswa pada 173 PTM. “Kami menyediakan seluruh bentuk layanan keuangannya,” katanya.–DODY WISNU PRIBADI

Sumber: Kompas, 14 April 2018
—————————–

UI Perkuat Riset Keamanan di Dunia Maya

ELSA EMIRIA LEBA UNTUK KOMPAS–Suasana diskusi terkait keamanan siber dalam Indonesia-Australia Digital Forum, di Jakarta, Rabu (31/1/2018).

Universitas Indonesia (UI) ingin menjadi terdepan dalam mengembangkan teknologi keamanan di dunia maya (cyber security). Untuk itu, Fakultas Teknik UI menjalin kerja sama dengan Keio University, Jepang untuk berkolaborasi di bidang riset serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia pada area Cyber Security. Keio University yang merupakan universitas pertama di dunia yang memiliki International Cyber Security Center of Excellence.

Dekan FTUI Hendri Dwi Saptioratri Budiono di Depok, pekan lalu, mengemukakan, melalui kerja sama ini diharapkan FTUI dapat mengembangkan teknologi keteknikan berbasis terapan dalam bidang cyber security – mengingat FTUI juga memiliki program studi Teknik Komputer.

Dengan demikian, FTUI dapat menjadi center of excellence di bidang cyber security sekaligus menjadi hub di kawasan ASEAN untuk cyber security capacity building. (*/ELN)

Sumber: Kompas, 3 Mei 2018
———————–

Konservasi Banteng Taman Nasional Baluran

–Taman Nasional Baluran mengembangkan sistem pengembangbiakan semi alami banteng Jawa (Boss Javanicu), Kamis (12/12/2013). Upaya ini dilakukan untuk menambah populasi banteng yang merosot selama 20 tahun terakhir, dari 338 menjadi 26 ekor.

Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Malang, bersama Universitas Jember melaksanakan konservasi banteng di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Populasi banteng di Baluran terus merosot dan kini jumlahnya diperkirakan kurang dari 20 ekor di lahan seluas 25.000 hektar. Kepala BBIB Singosari Ennik Herwijanti mengatakan, konservasi dilakukan dengan mengandangkan sapi putih unggul (brahman) yang digembalakan di TN Baluran. Kini, sekitar 5.000 sapi brahman merumput di TN Baluran. ”Sapi-sapi itu merampas rumput yang jadi pakan banteng,” kata Ennik, di sela konsultasi publik, di Malang, Rabu (2/5/2018). (WER)

Sumber: Kompas, 3 Mei 2018
———————–

Owa Jawa Lahir secara Caesar 

BALAI TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO–Bayi owa jawa di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Seekor bayi satwa owa jawa lahir secara operasi caesar, Sabtu (28/4/2018) pukul 23.30 di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Jawa Barat. Satwa ikonik Jawa Barat ini lahir di Javan Gibon Center (JGC) Bedogol dengan waktu lama operasi caesar mencapai 1 jam 7 menit.

Dalam siaran pers Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Senin (30/4/2018), disebutkan anakan dari pasangan Boby (jantan) dan Joly (betina) yang berjenis kelamin jantan ini diberi nama Billy oleh Kepala Balai Besar TNGGP.

JGC adalah pusat rehabilitasi owa jawa yang dikelola secara kerjasama antara Balai Besar TNGGP, Conservation International (CI), dan Yayasan Owa Jawa (YoJ). JGC telah berhasil memulihkan dan memasangkan owa jawa rehabilitan untuk dilepasliarkan di habitat alaminya. Dua puluh individu owa jawa telah berhasil dilepasliarkan.

Untuk pasangan Boby – Joly, Billy adalah anakan kedua mereka, setelah tahun 2017 anakan pertamanya tidak bisa diselamatkan. Saat ini terdapat 20 individu owa jawa yang menghuni JGC, dua keluarga di antaranya sudah siap untuk dilepasliarkan. JGC ini sepenuhnya dikelola oleh para ahli dan praktisi anak negeri tanpa campur tangan pihak asing. (*/ICH)–ICHWAN SUSANTO

Sumber: Kompas, 2 Mei 2018
—————————-

Program Asuh Perguruan Tinggi untuk Pacu Mutu

FOKUMENTASI TELKOM UNIVERSITY–Telkom University melaksanakan program asuh di tiga perguruan tinggi untuk membantu meningkatkan mutu pendidikan.

Perguruan tinggi terakreditasi A dilibatkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, dalam program asuh perguruan tinggi (PT) unggul untuk mendukung peningkatan mutu PT lainnya yang masih terakrecitasi C. Salah satunya Telkom University di Bandung yang membantu tiga PT. Pada pekan lalu, Telkom University menggelar pelatihan kesadaran soal sistem penjaminan mutu internal (SPMI) di Cirebonm Jawa Barat, yakni di Universitas Muhammadiyah dan Universitas Nadhlatul Ulama, serta Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan Setia Budhi Rangkasbitung, Banten. “Pendampingan berlangsung hingga akhir tahun ini,” kata Arfianto Fahmi dari Tim Satuan Penjaminan Mutu Telkom University. (*/ELN)–ESTER LINCE NAPITUPULU

Sumber: Kompas, 7 Mei 2018
—————————-

Polusi Udara Picu Mutasi Genetik

Paparan polusi udara dalam waktu lama telah lama dikaitkan sebagai penyebab berbagai masalah kesehatan. Kajian terbaru membuktikan, pencemaran udara bisa memicu mutasi genetika yang di antaranya menyebabkan kanker otak.

Penelitian ini dilakukan tim dari Nanomedicine Research Center, Cedars-Sinai, yang dipublikasikan di jurnal Scientific Reports edisi April dan dirilis sciencedaily.com pada 8 Mei 2018. “Studi berdasarkan data yang dikumpulkan di wilayah Los Angeles ini membawa implikasi signifikan terkait masalah kualitas udara di suatu wilayah, terutama terhadpa orang yang terpapar polusi dalam jangka lama,” kata Julia Ljubimova, ketua tim peneliti.

Kemacetan panjang di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, saat jam pulang kantor, Senin (31/10). Data dari Study on Integrated Transportation Master Plan Phase II, studi gabungan Bappenas dan JICA, mengungkapkan, kerugian akibat kemacetan mencapai Rp 75 triliun per tahun. Kerugian itu dihitung akibat pemborosan penggunaan bahan bakar dan kerusakan kendaraan akibat kemacetan. Itu masih ditambah kerugian kesehatan dan lingkungan akibat polusi udara yang tinggi.–Kompas/Hendra A Setyawan (HAS)–31-10-2016

Penelitian ini menyebutkan, bahaya paparan polusi udara ke tubuh organisme bisa melalui dua cara: terhirup ke dalam paru-paru dan kemudian logam beratnya dan material lain masik ke dalam darah lalu ke otak. Cara kedua adalah, melalui hidung, di mana material kemudian terbawa langsung ke otak.

Eggehard Holler, professor bedah otak yang turut dalam kajian ini mengatakan, bukti-bukti bahaya paparan polusi udara ini diperoleh dengan meneliti tikus percobaan. “Materi partikulat kasar dari pencemaran udara di Los Angeles terbukti telah menyebabkan peradangan dan kanker pada otak tikus,” kata dia.

Dalam banyak kajian di bidang kesehatan menggunakan tikus sebagai binatang percobaan karena kemiripan pola genetik dan penyakitnya.–AHMAD ARIF

Sumber: Kompas, 11 Mei 2018
———————–

Minat Menulis Murid SD Digugah 

DOKUMENTASI SIDU–Gerakan Ayo Menulis bagi sisaa SD dari SiDU.

Kebiasaan menulis pada anak perlu ditumbuhkan. Keterampilan menulis bagi anak bisa dimulai dengan tema yang menarik minat anak. Dukungan untuk meningkatkan kompetensi menulis anak-anak Indonesia dilakukan lewat gerakan nasional “Ayo Menulis Bersama SiDU!” yang dilakukan di Jakarta, Selasa (8/5/2018). Peluncuran gerakan yang digagas Sinar Dunia (SiDU), merek buku tulis unggulan Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, dibarengi dengan gelar wicara bertajuk Membangun Generasi Cerdas Indonesia Melalui Kebiasaan Menulis. Domestic Business Head – BU Consumer APP Sinar Mas, Martin Jimi, mengatakan berangkat dari kepedulian SiDU terhadap pentingnya meningkatkan kompetensi anak, SiDU merintis gerakan ‘Ayo Menulis Bersama SiDU!’ sejak April 2018 lalu. Tujuannya untuk menumbuhkan kebiasaan menulis pada anak yang diyakini dapat berpengaruh positif terhadap peningkatan kompetensi anak Indonesia .Tahap pertama Program “Ayo Menulis Bersama SiDU!” melibatkan 20.000 murid dari 100 sekolah dasar di Jabodetabek. Pada ahap pertama kegiatan berlangsung hingga Mei 2018. (*/ELN)–ESTER LINCE NAPITUPULU

Sumber: Kompas, 12 Mei 2018
————————-

BMKG Mengamati Hilal di 26 Lokasi

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO–Petugas di Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengamati pergerakan bulan sabit yang menjadi pengamatan awal jatuhnya hilal, Jumat (26/5/2017) lalu.

 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengamati bulan atau hilal di 26 lokasi untuk mendukung penentuan awal bulan puasa 2018. Pengamatan akan dilakukan saat matahari terbenam pada Selasa (15/5/2018) dan Rabu (16/5). Kepala Bidang Humas BMKG Hary Jatmiko, di Jakarta, Senin (14/5), mengatakan, pengamatan ini dilakukan sebagai validasi dan koreksi atas hitungan astronomi. Hasil pengamatan ini bisa diikuti secara langsung oleh masyarakat di www.bmkg.go.id/hilal/?ID=201805140. Dalam pengamatan ini, BMKG akan fokus pada tujuh hal, yaitu waktu konjungsi (ijtima’) dan waktu terbenam matahari untuk beberapa kota, peta ketinggian hilal, peta elongasi, peta umur bulan, peta lag, peta fraksi iluminasi, dan obyek astronomis lain yang berpotensi mengacaukan pengamatan bulan. (AIK)

SUmber: Kompas, 15 Mei 2018
————————

Gempa Bumi M 5,3 Mengguncang Sumba

KOMPAS/RIZA FATHONI– Pusat Gempa Nasional– Anggota staf Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membaca simulasi potensi tsunami dengan perangkat Tsunami Gauge di ruangan Pusat Gempa Nasional di kompleks BMKG, Jakarta, Jumat (2/3/2018). PGN memonitor tsunami melalui 142 perangkat “tide gauge tsunami monitoring”.

Gempa tektonik berkekuatan M 5,3 terjadi di laut pada jarak 57 kilometer arah barat kota Waikahaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Selasa (29/5/2018). Pusat gempa bumi di kedalaman 20 km. Dampak gempa dirasakan dalam skala intensitas III-IV Modified Mercalli Intensity (MMI) di Sumba Barat dan Sumba Barat Daya. Di Bima, Sumbawa, dan Mataram, gempa dirasakan dalam intensitas III MMI. Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa itu tergolong dangkal akibat aktivitas penyesaran di dasar laut. ”Belum ada aktivitas gempa bumi susulan,” katanya. (AIK)

Sumber: kompas, 30 Mei 2018
——————————-

Bahan Ajar Digital Disediakan 

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika (PPPPTK Matematika) Yogyakarta bekerja sama dengan Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyediakan bahan ajar dan modul pembelajaran matematika secara daring. Bahan ajar dan modul tersebut dapat diunduh melalui pranala http://repositori.perpustakaan.kemdikbud.go.id. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemdikbud Ari Santoso mengatakan, keberadaan repositori ini diharapkan bisa menjadi pusat informasi digital yang mampu menyimpan, menyelamatkan, dan mendistribusikan sumber informasi yang dibutuhkan masyarakat. Kepala PPPPTK Matematika Daswatia Astuty mengatakan, ada 54 bahan ajar yang dapat diunduh. Pihaknya berencana terus menambah bahan-bahan ajar itu. (*/ELN)

Sumber: Kompas, 21 Juni 2018
———————–

Tim Ichiro ITS Jawara RoboCup 2018 di Kanada

DOKUMEN ITS–Tim robot soccer Ichiro dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya

Hasil memuaskan berhasil diraih oleh tim robot soccer Ichiro dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, setelah bertarung melawan tim-tim andalan dari seluruh dunia. Tim Ichiro ITS berhasil menjadi juara pertama kategori Humanoid League Teensize Soccer Competition pada kompetisi robot soccer tingkat dunia RoboCup 2018 di Montreal, Kanada yang berakhir pada Kamis (21/6/2018) waktu setempat.

Dalam kompetisi yang berlangsung sejak 15 Juni 2018, tim Ichiro meraih empat penghargaan sekaligus. Dosen pembimbing tim Ichiro, Muhtadin pada Jumat (22/6/2018), mengatakan, selain menjadi juara dalam kategori Humanoid Teensize League, tim Ichiro ITS juga berhasil menjadi juara II kategori Drop In Challenge Teensize, juara II Technical Challenge Teensize, dan juara III Best Humanoid.

“Kami hanya membawa dua robot Humanoid dengan cadangan spare part seadanya serta tim yang terdiri dari empat mahasiswa,” ujarnya. Muhtadin mengatakan, di belakang tim kecil ada puluhan anggota tim yang membantu mempersiapkan robot berbulan-bulan hasil pengembangan sejak 2012. (ETA)

Sumber: Kompas, 23 Juni 2018
——————————-

Laboratorium Tambak Garam Diresmikan

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir meresmikan Laboratorium Lapang Pusat Unggulan Iptek Garam Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (14/6/2018). Tempat ini diproyeksikan jadi pusat inovasi garam Indonesia. ”Kebutuhan garam Indonesia 2,6 juta ton per tahun. Namun, produksi baru 1,2 juta ton-1,6 juta ton,” kata Nasir. Mayoritas produksi garam nasional hingga kini masih tradisional bergantung pada kondisi alam. Pengelolaan tambak secara ilmiah dan profesional memungkinkan penciptaan metode produksi garam tanpa terpengaruh perubahan kondisi alam itu. (*/DNE)

Sumber: Kompas, 25 Juni 2018
————————————

Rhenald Kasali Pakar Manajemen Berkelas Dunia

KOMPAS/IWAN SETIYAWAN–Prof Dr Rhenald Kasali

Guru Besar Ilmu Manajemen Universitas Indonesia ? Rhenald Kasali diakui sebagai salah satu pakar manjemen tingkat dunia.? Ia masukperingkat ke-22 dalam daftar World’s Top 30 Management Professionals for 2018 (30 Besar Pakar Manajemen Dunia) ?yang dirilis oleh lembaga riset The Global Gurus pada Juni 2018.

Rhenald merupakan satu-satunya orang Indonesia dalam daftar tersebut.? Pemilihan Rhenald didasarkan antara lain kepada orisinalitas ide, opini publik, dan publikasi karya ilmiah.

Dalam rilis yang diterima Kompas dari UI pada hari Selasa (26/6/2018), Rhenald menyampaikan, ?lingkungan Indonesia yang dinamis memungkinkan ilmuwan Indonesia untuk menambah literatur dunia dan inspirasi bagi dunia usaha. ?

Ia juga berpendapat bahwa momentum Masyarakat Ekonomi ASEAN harus dapat dimanfaatkan dengan baik oleh generasi muda Indonesia. Jangan anggap persaingan global tersebut sebagai suatu ancaman melainkan sebagai kesempatan untuk meraih cakrawala yang lebih luas serta sebagai peluang Ekonomi Efisiensi (sharing economy) dan Kolaborasi Optimal untuk menciptakan produk maupun pelayanan menjadi lebih baik. (DNE)–LARASWATI ARIADNE ANWAR

Sumber: Kompas, 27 Juni 2018
——————–

Ditemukan 1.016 Gen Kecerdasan

REUTERS/CHINA STRINGER NETWORK–Ke Jie, pemain papan atas go (permainan tradisional China), melawan program kecerdasan buatan Golaxy di China, 27 April 2018 . Para peneliti mengidentifikasi 1.016 gen khusus terkait dengan kecerdasan.

Para peneliti telah mengidentifikasi 1.016 gen khusus yang terkait dengan kecerdasan. Gen-gen ini dipercaya juga terkait dengan kesehatan kognisi, bahkan juga umur panjang.

Penelitian dilakukan oleh tim internasional yang dipimpin ahli genetik statistik Danielle Posthuma dari Vrije Universiteit Amsterdam di Belanda dan dipublikasikan di jurnal Nature Genetics pada 25 Juni 2018. Penelitian ini menggunakan data dari 270.000 gen manusia di Eropa.

Semua orang mengikuti tes kognisi otak untuk mengukur tingkat kecerdasaannya, dan peneliti kemudian membandingkan skornya dengan variasi DNA partisipan–atau disebut sebagai single nucleotide polymorphisms (SNPs)–untuk melihat mutasi yang terkait dengan tingginya kecerdasan.

Dari sekitar 9 juta mutasi yang terdeteksi dari sampel, Posthuma dan tim mengidentifikasi adanya 205 zona di DNA yang terhubung dengan kecerdasan. Hanya 15 di antaranya yang sudah diidentifikasi oleh para peneliti sebelumnya, sedangkan sebanyak 1.016 gen baru teridentifikasi.

Menurut laporan ini sebagaimana dikutip Sciencealert, gen-gen kecerdasan juga bermanfaat dalam melindungi kesehatan kognisi, seperti lebih kecil risiko terkena penyakit Alzheimer, penurunan konsentrasi atau hiperaktif, gejala depresi, dan schizophrenia. Gen-gen ini berhubungan dengan meningkatnya potensi autisme, dan juga umur panjang. Mereka yang lebih cerdas, berpotensi umur lebih panjang.

Sumber: Kompas, 27 Juni 2018
——————-

Wadah Pelatihan Siswa SMK Terus Diperluas

HUMAS KEMENDIKBUD–Mendikbud muhadjir Effendy mengunjungi salah satu SMK di Kudus, Jawa Tengah.

Revitalisasi SMK bukan hanya menyasar penyelarasan kurikulum pendidikan dengan industri. Program revitalisasi SMK juga memperkuat dan memperbanyak teaching factory sebagai wadah untuk melatih siswa bekerja selayaknya profesional dengan produksi barang/jasa yang sesuai standar dunia usaha/dunia industri (DUDI). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy dalam pembukaan bimbingan teknis Bantuan Teaching Factory yang diselenggarakan Direktorat Pembinaan SMK, di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (28/6/2018), berharap semakin banyak SMK yang memanfaatkan wadah tersebut.

“Di teaching factory nantinya akan dihasilkan produk atau jasa yang sesuai standar industri. Kemudian itu bisa dijual dan menjadi bagian dari pemasukan sekolah juga. Setidaknya, anak-anak belajar memproduksi sesuai standar dan mengelola sebuah unit produksi,” kata Muhadjir.

Program Revitalisasi SMK yang dimulai tahun 2017 menyasar 219 sekolah di seluruh Indonesia. Sebanyak 114 SMK telah mendapatkan bantuan pengembangan teaching factory di tahun 2017, sedangkan sisanya sebanyak 105 SMK direalisasikan pada tahun 2018 ini.

Direktur Pembinaan SMK, Kemdikbud, M Bakrun mengatakan, di tahun 2018 ini pihaknya akan menambah lagi sebanyak 350 sekolah untuk direvitalisasi. Dengan demikian, totalnya ada sekitar 569 sekolah. (ELN)–ESTER LINCE NAPITUPULU

Sumber: Kompas, 30 Juni 2018
——————————

Gempa di Bali Tak Terkait Gunung Agung

GOOGLE MAPS–Peta Pulau Bali.

Gempa berkekuatan M 4,9 yang mengguncang Bali pada Selasa (3/7/2018) pukul 08.19 WIB tidak terkait dengan aktivitas Gunung Agung yang sekarang kembali meningkat. Gempa ini dipicu aktivitas tektonik dengan pusat di bawah Samudera Hindia, sekitar 110 kilometer sebelah selatan Denpasar dengan kedalaman 24 kilometer.

Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), guncangan gempa bumi dirasakan di daerah Kuta, Badung, Denpasar, dan Gianyar, dalam skala intensitas III Modified Mercalli Intensity (MMI), serta di Mataram Lombok dalam II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Sedangkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.

Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa selatan di Bali ini termasuk dangkal akibat oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik-mendatar (oblique thrust). “Gempa ini murni aktivitas tektonik dan tidak berkaitan dengan erupsi Gunung Agung,” kata Daryono. (AIK)

Sumber: Kompas, 4 Juli 2018
———————–

Penggumpalan Darah Perlu Diwaspadai 

NIKOLAUS HARBOWO–Kepala Sub Direktorat Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Kementerian Kesehatan Zamhir Setiawan memberikan penjelasan terkait penyebab dan gejala penyakit ginjal kronik dalam acara Hari Ginjal Sedunia 2018 bertajuk “Ginjal dan Kesehatan Perempuan” di Hotel Artotel, Jakarta Pusat, pada Rabu (7/3/2018).

Satu dari empat kematian di dunia akibat penyumbatan pembuluh darah. Konsultan Hematologi Onkologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Karmel Tambunan, memaparkan hal itu dalam diskusi, Sabtu (7/7/2018), di Jakarta. Penyumbatan terjadi karena penggumpalan darah berlebih atau trombosis. ”Trombosis jadi penyebab utama kematian dan menurunkan kualitas hidup,” ujarnya. Jika darah menggumpal, hal itu memicu penyakit jantung dan stroke. Penggumpalan darah bisa diatasi dengan terapi antikoagulan. Namun, jika terlalu banyak mengonsumsi obat, bisa terjadi perdarahan. Karena itu, perlu pemeriksaan hemostasis agar tahu kondisi pasien secara akurat. ”Gejalanya, antara lain, jantung berdebar, kaki terasa baal,” katanya. (E05)

Sumber: Kompas, 9 Juli 2018
———————-

Unpad Promosikan Produk Riset Unggulan

Universitas Padjadjaran akan mempromosikan produk riset unggulan di kampus tersebut melalui program Riset Unggulan Unpad dan Kerja Sama untuk Masyarakat Sejahtera (Riung Karsa). Tujuannya, hasil riset tidak sekadar menjadi literasi di perguruan tinggi, melainkan berdampak bagi kehidupan masyarakat.

“Riung Karsa merupakan diseminasi informasi dan promosi mengenai hasil riset dan inovasi sivitas akademika Unpad yang berkontribusi untuk masyarakat. Program ini akan rutin diselenggarakan setiap pekan mulai Jumat (20/7/2018) dengan menyosialisasikan kepada media massa,” ujar Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Ade Kadarisman saat berkunjung ke Kantor Kompas Biro Jawa Barat, Senin (16/7/2018).

Selain peneliti, program tersebut juga mengundang pelaku bisnis sehingga membuka peluang produk riset dikolaborasikan dengan dunia usaha.

Pada edisi perdana, Riung Karsa akan mengangkat penelitian Smart Apliculture Management Services (SAMS) terkait pemantauan kesehatan lebah untuk mendukung produksi madu. SAMS merupakan proyek riset internasional yang bertujuan meningkatkan kerja sama pertanian berkelanjutan antara Uni Eropa dan negara-negara berkembang.–TATANG MULYANA SINAGA

Sumber: Kompas, 16 Juli 2018
—————————————————

Konsumsi Tomat Bisa Dorong Mutu Sperma

Lycopene, nutrisi yang ditemukan dalam tomat, bisa meningkatkan mutu sperma. Infertilitas pria memengaruhi setengah dari pasangan yang tak bisa hamil. Lycopene, seperti vitamin E dan seng yang jadi fokus riset sebelumnya, ialah antioksidan yang mencegah oksidasi di sel. Pria perlu makan 2 kilogram tomat matang per hari demi mendapat dosis setara lycopene. Dalam uji coba 12 minggu, 60 orang secara acak dipilih mengonsumsi 14 miligram lycopene per hari atau pil boneka. Sperma mereka diuji di awal, pada enam minggu, dan akhir riset. Konsentrasi sperma lebih tinggi pada yang memakai lycopene.

Dr Liz Williams, spesialis gizi di Universitas Sheffield, yang memimpin riset yang diterbitkan di European Journal of Nutrition, mengatakan, “Kami perlu melakukan uji coba lebih besar.” (BBC/EVY)

Sumber: Kompas, 10 Oktober 2019
——————————-
Punya Anjing Dikaitkan Umur Lebih Panjang

Kepemilikan anjing dikaitkan dengan umur lebih panjang dan hasil kardiovaskular lebih baik, terutama bagi penderita serangan jantung dan stroke yang hidup sendiri. Demikian studi baru dan meta-analisis terpisah yang diterbitkan di Circulation: Cardiovascular Ouality and Outcomes, jurnal
American Heart Association.

“Temuan dua studi dan analisis ini dibangun menurut studi sebelumnya dan Pernyataan Ilmiah AHA 2013 Kepemilikan Hewan Peliharaan dan Risiko Kardiovaskular bahwa kepemilikan anjing dikaitkan penurunan faktor risiko jantung dan kejadian kardiovaskular,” kata Glenn N Levine, ketua kelompok penulisan ilmiah American Heart Association. Riset membandingkan kesehatan pemilik anjing dan bukan pemilik setelah serangan jantung atau stroke dari data pasien Swedia pada 2001-2012. (SCIENCEDAILY/EVY)

Sumber: Kompas, 10 Oktober 2019

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 7 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB