Pembangkit Listrik; 41 Turbin Angin Dibangun

- Editor

Rabu, 30 Juni 2010

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional membangun 41 turbin angin pembangkit listrik di Pantai Pandansimo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Turbin angin yang dibangun tersebut, 38 turbin berkapasitas 1 kilowatt, 1 turbin berkapasitas 2 kilowatt, dan 2 turbin masing-masing berkapasitas 10 kilowatt. Selain itu dibangun pula pembangkit listrik tenaga sel surya berkapasitas 15 kilowatt.

”Proyek percontohan pembangkit listrik tenaga angin itu diharapkan mulai beroperasi akhir 2010,” kata Suripno, peneliti Lapan untuk bidang konservasi energi, Selasa (29/6) di Yogyakarta. Pembangunan turbin angin itu, selain untuk memenuhi kebutuhan listrik daerah sekitar, sekaligus juga untuk keperluan riset.

Suripno mengatakan, sebenarnya turbin angin berkapasitas rendah, 1 kilowatt, belum efisien. Karena itu, Lapan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bantul dan sejumlah perguruan tinggi menggunakan lokasi proyek percontohan itu untuk melakukan riset peningkatan efisiensinya. ”Dengan sumber daya angin yang melimpah di setiap pantai di Indonesia, peningkatan efisiensi turbin angin sangat penting. Apalagi, dipadukan dengan energi sinar matahari yang bisa diperoleh hampir setiap hari,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

15 tahun

Menurut Suripno, turbin angin memiliki usia pakai sampai 15 tahun. Nilai produksi listriknya masih sekitar Rp 3.000 per kilowattjam, masih jauh lebih tinggi jika dibandingkan listrik dari PLN yang berkisar Rp 600–Rp 1.200 per kilowattjam.

Langkah untuk mencapai efisiensi itu, menurut Suripno, sudah dipersiapkan dengan proyek membuat turbin angin berkapasitas 50 kilowatt. Nilai produksi listriknya diharapkan mendekati Rp 2.000 per kilowattjam atau lebih rendah lagi.

Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata, pada peresmian dimulainya pembangunan proyek percontohan Lapan itu, mengatakan, investasi proyek tersebut sebesar Rp 5 miliar.

Suripno menegaskan, di luar proyek percontohan itu, Lapan mengoperasikan empat turbin angin di kawasan Pantai Pandansimo. Turbin angin berkapasitas 3,5 kilowatt dioperasikan untuk pompa air dari Sungai Progo di sebelah barat pantai itu untuk pengairan sawah. Adapun Turbin angin lainnya dioperasikan untuk penerangan jalan dan penerangan rumah ibadah.

Menurut Suripno, di wilayah pantai selatan Yogyakarta angin bertiup kencang rata-rata dari arah tenggara. Hanya Januari sampai Maret tiupan anginnya yang rendah. (NAW)

Sumber: Kompas, Rabu, 30 Juni 2010 | 04:26 WIB

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 7 Februari 2024 - 13:56 WIB

Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Senin, 13 November 2023 - 13:59 WIB

Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB