MyRepublic dan National Geographic Gelar Kompetisi Sains

- Editor

Kamis, 22 Februari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MyRepublic dan National Geographic akan menggelar rangkaian kompetisi antarsekolah bertema ilmu pengetahuan dan sains pada 5-26 Maret 2018. Kompetisi bertujuan mengajak anak-anak usia sekolah dasar belajar dan berbagi informasi.

Acara yang bertajuk ”Dunia dalam Genggamanku” itu akan digelar di enam kota besar, yaitu Jabodetabek, Surabaya, Semarang, Malang, Palembang, dan Medan. Terdapat dua kompetisi yang akan digelar, yaitu untuk sekolah dan siswa.

”Sekolah-sekolah diwajibkan membuat sebuah penelitian ilmiah,” kata Senior Manager Marketing Communication MyRepublic Virginia Fransisca, dalam media gathering ”Dunia dalam Genggamanku” di Jakarta, Rabu (21/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penelitian tersebut harus direkam dalam dua video dan satu esai, kemudian diunggah ke Youtube. Pemenang akan mendapatkan learning corner selama satu tahun. Learning corner tersebut adalah perpustakaan mini yang materinya berasal dari National Geographic.

ELSA EMIRIA LEBA UNTUK KOMPAS–Senior Manager Marketing Communication MyRepublic Virginia Fransisca memaparkan materi dalam media gathering ”Dunia dalam Genggamanku” di Jakarta, Rabu (21/2).

Selain itu, siswa kelas 4-6 sekolah dasar juga dapat berkompetisi dengan menjawab 30 pertanyaan pengetahuan umum yang dipersiapkan oleh tim dari National Geographic secara daring. Pemenang akan mendapatkan asuransi.

Sosialisasi di sejumlah sekolah dilakukan pada 3 April 2018. Menurut rencana, kompetisi akan diikuti 1.000 anak dari sekitar 14 sekolah. MyRepublic dan National Geographic akan memilih tiga sekolah dan tiga murid perwakilan.

Lesley Simpson, Marketing Manager FOX Networks Group Indonesia mengatakan, kompetisi tersebut diharapkan dapat membuat anak-anak semakin tertarik kepada dunia sains. FOX Networks Group adalah saluran induk dari National Geographic. (DD13)

Sumber: Kompas, 21 Februari 2018

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?
Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia
Boeing 777: Saat Pesawat Dirancang Bersama Manusia dan Komputer
James Webb: Mata Raksasa Manusia Menuju Awal Alam Semesta
Harta Terpendam di Air Panas Ie Seum: Perburuan Mikroba Penghasil Enzim Masa Depan
Haroun Tazieff: Sang Legenda Vulkanologi yang Mengubah Cara Kita Memahami Gunung Berapi
BJ Habibie dan Teori Retakan: Warisan Sains Indonesia yang Menggetarkan Dunia Dirgantara
Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia
Berita ini 8 kali dibaca

Informasi terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 06:58 WIB

Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:30 WIB

Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 - 11:05 WIB

Boeing 777: Saat Pesawat Dirancang Bersama Manusia dan Komputer

Jumat, 13 Juni 2025 - 08:07 WIB

James Webb: Mata Raksasa Manusia Menuju Awal Alam Semesta

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:47 WIB

Harta Terpendam di Air Panas Ie Seum: Perburuan Mikroba Penghasil Enzim Masa Depan

Berita Terbaru

Artikel

James Webb: Mata Raksasa Manusia Menuju Awal Alam Semesta

Jumat, 13 Jun 2025 - 08:07 WIB