Mulai Tahun Ini Nomor Induk Siswa Gunakan NIK

- Editor

Rabu, 23 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nomor induk kependudukan atau NIK akan diintegrasikan sebagai nomor induk siswa nasional mulai tahun ajaran 2019-2020. Kebijakan ini dinilai dapat menjaga berjalannya program wajib belajar sekaligus langkah besar menuju single identity number (nomor identitas tunggal).

Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh, Selasa (22/1/2019), mengatakan, NIK akan mulai digunakan sebagai nomor induk siswa secara nasional sejak masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019. Penggunaan NIK sebagai nomor induk siswa ini diperlukan untuk mendukung sistem zonasi dalam PPDB mendatang.

KOMPAS/RIZA FATHONI–Sejumlah peserta didik baru mengikuti orientasi lingkungan sekolah di SDN 01 Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Juli 2018. Mulai 2019, penerimaan peserta didik baru akan menggunakan nomor induk kependudukan sebagai basis zonasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Orangtua tidak perlu datang ke sekolah (untuk mendaftarkan anaknya). Zonasi dan sekolahnya sudah dapat diketahui dengan integrasi NIK ini,” kata Zudan ketika dihubungi dari Jakarta.

NIK sudah dimiliki sejak anak terdaftar pada kartu keluarga meski belum berusia 17 tahun dan memiliki KTP elektronik.

Kebijakan ini mengemuka seusai rapat antara Zudan dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy pada Kamis di Jakarta.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 51 Tahun 2018, syarat PPDB mendatang menggunakan jarak dari rumah ke sekolah, bukan nilai rapor dan ujian nasional. Kartu keluarga digunakan sebagai lampiran pendaftaran PPDB (Kompas, 16/1/2019).

DOKUMENTASI KEMENTERIAN DALAM NEGERI–Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh (kiri) dengan Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy (kanan) dalam rapat pada Selasa (22/1/2019) di Jakarta.

Zudan mengatakan, integrasi NIK dalam sistem pendidikan nasional ini juga memungkinkan pengawalan implementasi program wajib belajar 12 tahun semakin efektif. ”Dengan penggunaan NIK sebagai nomor induk siswa, hal ini akan mendukung program wajib belajar 12 tahun. Setiap siswa dapat dengan mudah dilacak progres pendidikannya dengan NIK,” kata Zudan.

Untuk memastikan transisi ini berjalan dengan baik, Zudan mengatakan, sebuah tim kerja antara Kemendikbud dan Kemendagri akan diciptakan. Zudan mengungkapkan, pihak Kemendikbud telah mendapatkan NIK dari 80 persen siswa dalam sistem pendidikan nasional. Kini, tugas Ditjen Dukcapil adalah mencocokkan sisanya.

Nomor identitas tunggal
Zudan mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan mendukung langkah Kemdikbud dalam mengintegrasikan NIK menjadi nomor induk siswa nasional. Hal ini dapat memperkaya data kependudukan dan membantu pembangunan big data untuk kebijakan single identity number atau nomor identitas tunggal.

”Sehingga tidak perlu banyak nomor lagi,” kata Zudan.

Wakil Ketua Komisi II DPR-RI Nihayatul Wafiroh dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa menyambut baik langkah tersebut. Namun, ia mengingatkan, penggunaan NIK sebagai nomor induk siswa nasional mensyaratkan administrasi kependudukan yang rapi sejak dari orangtua anak.

”Guna memasukkan nama anak ke dalam kartu keluarga membutuhkan akta kelahiran dan akta kelahiran membutuhkan surat nikah, dan seterusnya. Jadi harus data kependudukan harus tuntas. Padahal hingga saat ini, masih ada banyak PR untuk KTP-el,” kata Nihayatul. –SATRIO PANGARSO WISANGGENI

Sumber: Kompas, 22 Januari 2019

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB