”Mobile GenerACTion” untuk Hari Jadi Komunikasi Unair

- Editor

Selasa, 8 Juli 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perkembangan teknologi tak terbendung lagi. Telepon seluler, yang semula hanya untuk menelepon dan mengirim pesan singkat, kini berubah menjadi barang serbaguna bernama ponsel pintar alias smartphone. Berbagai macam sosial media, fitur foto dan edit, serta kecanggihan lain yang belum pernah terbayangkan dalam 10 tahun terakhir, kini dapat kita nikmati dalam genggaman tangan.

Melihat fenomena tersebut, Departemen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga, Surabaya, mengangkat tema ”Mobile GenerACTion” dalam rangkaian acara perayaan hari jadi ke-26.

Serangkaian acara berlangsung selama Mei 2014. Acara-acara tersebut adalah Communication Student Summit (CS2), lomba makalah antarmahasiswa se-Indonesia dan Communication Exhibition (Motion), serta ekshibisi karya mahasiswa komunikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengumpulan proposal CS2 telah berlangsung sejak dua bulan sebelumnya. Kemudian para peserta harus membuat paper tentang rancangan aplikasi yang dapat diunduh di ponsel, tetapi aplikasi tersebut masih berhubungan dengan dunia komunikasi.

Selanjutnya, dewan juri menyeleksi dan terpilih 20 tim sebagai finalis. Para finalis tersebut diundang ke Surabaya. Dari 20 tim finalis CS2, diseleksi lagi untuk mendapatkan empat tim.

Keempat tim inilah yang maju ke babak final. Acara final diadakan berbarengan dengan seminar nasional, yang bertempat di Aula Garuda Mukti Kampus C Unair, Minggu (25/5).

Tampil sebagai pembicara pada seminar nasional itu praktisi hubungan masyarakat, Ribut Purwanti, dan praktisi media cetak, Wahyu Dhyatmika. Mereka memaparkan tantangan dunia digital dalam kondisi internal perusahaan dan apa saja langkah untuk menyikapi persoalan tersebut.

Wahyu mencontohkan, media cetak belakangan ini juga mengaktifkan akun Twitter untuk membangun interaksi dengan pembaca.
Sejumlah jurusan

Acara CS2 tahun ini tergolong menarik karena peserta yang mendaftar berasal dari beberapa macam latar belakang jurusan, tidak hanya mahasiswa jurusan komunikasi. Peserta antara lain adalah mahasiswa dari Fakultas Kedokteran dan Jurusan Sistem Informasi.

Sebagai penutup acara CS2 adalah pengumuman pemenang. Keluar sebagai juara pertama adalah tim dari Universitas Indonesia dan juara kedua tim dari Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta.

Sementara juara ketiga diraih tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dan juara keempat tim Universitas Paramadina Jakarta.

”Keberagaman latar belakang peserta kompetisi ini membuktikan bahwa era digital menyentuh berbagai lini kehidupan manusia. Selamat kepada para pemenang,” kata Kandi Aryani, dosen Jurusan Komunikasi Unair yang merangkap sebagai dewan juri CS2.
Pameran

Acara Motion berlangsung di Gedung Perpustakaan Bank Indonesia selama dua hari, ekshibisi meliputi screening film pendek serta pameran foto dan poster. Proses produksi film dan foto yang dipajang juga menggunakan ponsel.

Motion juga mengundang sejumlah komunitas di Surabaya, seperti Forum For Indonesia (FFI), Lendabook, dan Tumblr Surabaya. Mereka memaparkan beragam kegiatan masing-masing selama ini serta bagaimana pengaruh internet dan ponsel pintar dalam kehidupan organisasi mereka.

”Selama ini komunikasi antaranggota FFI berlangsung melalui aplikasi chat di ponsel sehingga kehadiran ponsel pintar sangat membantu (sejumlah kegiatan) kami,” ujar Ines Loethfiana, Ketua FFI C hapter Surabaya.

Resvia Afrilene, mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional Universitas Airlangga, mengaku terhibur dengan acara Motion. Namun, dia menyayangkan publikasi yang minim sehingga banyak temannya yang tidak mengetahui acara tersebut.

”Saya tidak menyangka, ternyata ponsel yang selama ini dianggap sebagai barang ’kecil’ itu mampu membuat karya seperti film,” ujar dia.

Ketua Motion Rizki Amalia Fitri mengakui publikasi dari panitia bisa dikatakan mendadak karena banyak perubahan terjadi di tengah perencanaan acara. Meski demikian, dia puas dengan penyelenggaraan acara itu.

”Apresiasi karya mahasiswa seharusnya sering-sering diadakan, tanpa menunggu momen ulang tahun jurusan,” kata dia.

Oleh: Permata Romadhonita Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga, Surabaya

Sumber: Kompas, 8 Juli 2014

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes
Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah
Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?
Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia
Boeing 777: Saat Pesawat Dirancang Bersama Manusia dan Komputer
James Webb: Mata Raksasa Manusia Menuju Awal Alam Semesta
Harta Terpendam di Air Panas Ie Seum: Perburuan Mikroba Penghasil Enzim Masa Depan
Berita ini 8 kali dibaca

Informasi terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:32 WIB

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:07 WIB

Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes

Jumat, 27 Juni 2025 - 05:33 WIB

Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah

Sabtu, 14 Juni 2025 - 06:58 WIB

Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:30 WIB

Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia

Berita Terbaru

Artikel

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Jun 2025 - 14:32 WIB