MIPA UI Award 2013; Dosen UGM Raih Gelar Ilmuwan Biologi Kontributif

- Editor

Jumat, 13 September 2013

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dosen UGM kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini dosen Fakultas Biologi UGM Dr Budi Setiadi Daryono MAgrSc meraih penghargaan sebagai Ilmuwan Biologi Kontributif pada MIPA UI Award 2013.

MIPA UI Award merupakan salah satu rangkaian dari MIPA untuk Negeri (MUN) 2013. Beberapa kategori lain yang juga diperlombakan pada kompetisi itu yakni untuk kategori bidang Matematika, Fisika, Kimia dan Geografi. Budi Daryono menyisihkan nominator lain dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia.

Dia menjelaskan, predikat yang disandangnya antara lain dengan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti jurnal nasional/internasional yang pernah ditulis, aplikasi jurnal/paper yang sudah dilakukan hingga penghargaan yang pernah diraih. ”Penghargaan dari luar UGM tersebut mudah-mudahan bisa memacu semangat dari peneliti lainnya untuk terus berprestasi,” katanya.

DSCF1731Ditambahkan, kompetisi tahunan yang digelar oleh BEM FMIPA UI itu diharapkan bisa memajukan MIPA sebagai ilmu dasar. Selain itu generasi muda juga akan semakin tertarik untuk belajar MIPA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Budi Daryono yang dikenal sebagai peneliti melon UGM itu sebelumnya telah meraih beberapa penghargaan internasional, seperti pada Young Scientist Award, The International Society for Horticultural Science (ISHS) (2001), Semi-Special Selection Award oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) (2001), Science and Technology Award dari Indonesia Toray Science Foundation (2008), serta Business Plan Competition PPI Jepang (2011).

Selain berjaya pada level dosen, UGM juga meraih juara pertama pada Konferensi Ilmuwan Muda Indonesia pada ajang tersebut. Tiga orang mahasiswa Fakultas Geografi UGM meraih penghargaan itu pada kategori poster subtema Konservasi Energi. Mereka adalah Andika Putri Firdausy, Azzadiva Ravi Sawungrana, dan Ima Rahmawati dari Program Studi Kartografi dan Penginderaan Jauh UGM 2012.

Mereka mengusung dua judul pada dua subtema Konferensi Ilmuwan Muda Indonesia yaitu ”Estimasi Penempatan Sumber Energi Listrik Tenaga Gelombang Laut di Kawasan Pantai Karst, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta” pada subtemonservasi energi dan ”Penentuan Zona Mangrove sebagai Area Biofilter Alami  dalam Upaya Mereduksi Pencemaran Lingkungan di Pantai Utara Semarang”.

Karya tulis pada subtema Konservasi Energi-lah yang berhasil mendapatkan juara dengan mengalahkan tim yang lain. ( Bambang Unjianto / CN26 / SMNetwork )

Sumber: Suara Merdeka, 13 September 2013

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes
Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah
Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?
Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia
Boeing 777: Saat Pesawat Dirancang Bersama Manusia dan Komputer
James Webb: Mata Raksasa Manusia Menuju Awal Alam Semesta
Berita ini 16 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:46 WIB

Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:32 WIB

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:07 WIB

Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes

Jumat, 27 Juni 2025 - 05:33 WIB

Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah

Sabtu, 14 Juni 2025 - 06:58 WIB

Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?

Berita Terbaru

Artikel

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Jun 2025 - 14:32 WIB