Masih Banyak Kesalahan dalam Memasukkan Nomor Identitas

- Editor

Minggu, 12 November 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menduga kegagalan dalam registrasi kartu prabayar terjadi karena masih banyak kesalahan pengguna dalam memasukkan nomor identitas. Saat registrasi ulang, pengguna perlu memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK) secara lengkap.

“Pengguna yang ingin melakukan registrasi ulang mungkin susah menghapal NIK dan nomor KK-nya. Jadi harus dilihat betul nomornya. Kebanyakan salah dipengetikan nomornya, jadi registrasi gagal,” ujar Rudiantara setelah acara Kongres Pranata Komputer Indonesia di Gedung Badan Pusat Statistik, Jakarta, Selasa (7/11).

Selain kesalahan pengetikan nomor identitas, Rudiantara menduga, permasalahan jaringan saat melakukan registrasi bisa menjadi penyebab gagalnya proses registrasi. Untuk itu, pengguna diharapkan melakukan regsitrasi saat jaringan stabil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kewajiban untuk melakukan registrasi kartu prabayar sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 21 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi.

Rudiantara mengatakan, pemerintah optimis target semua nomor prabayar bisa terdaftar pada Februari 2018 nanti akan terlaksana. “Sejak 31 Oktober lalu sampai hari ini (7/11) sudah ada 46 juta nomor prabayar yang terdaftar,” ujarnya.

Cek pengguna NIK
Untuk mengantisipasi penyalahgunaan nomor NIK, Kominfo akan membuat sistem yang dapat mengecek penggunaan NIK yang dipakai dalam registrasi kartu prabayar. “Akhir November nanti pengguna bisa mengecek sendiri apakah NIKnya digunakan sesuai dengan pemiliknya,” kata Rudiantara.

Hal ini dilakukan, ujar Rudiantara, untuk mengatasi kekhawatiran masyarakat yang nomor KK dan NIK-nya digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.DD04

Sumber: Kompas, 7 November 2017

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Surat Panjang dari Pinggir Tata Surya
Ketika Matahari Menggertak Langit: Ledakan, Bintik, dan Gelombang yang Menggetarkan Bumi
Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit
Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua
Dari Garis Hitam ke Masa Depan Digital: Kronik, Teknologi, dan Ragam Pemanfaatan Barcode hingga QRIS
Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah
Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia
AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Berita ini 4 kali dibaca

Informasi terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 21:26 WIB

Surat Panjang dari Pinggir Tata Surya

Selasa, 15 Juli 2025 - 08:43 WIB

Ketika Matahari Menggertak Langit: Ledakan, Bintik, dan Gelombang yang Menggetarkan Bumi

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:54 WIB

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:48 WIB

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:21 WIB

Dari Garis Hitam ke Masa Depan Digital: Kronik, Teknologi, dan Ragam Pemanfaatan Barcode hingga QRIS

Berita Terbaru

fiksi

Cerpen: Taman di Dalam Taman

Jumat, 18 Jul 2025 - 21:45 WIB

Artikel

Surat Panjang dari Pinggir Tata Surya

Kamis, 17 Jul 2025 - 21:26 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Kota di Bawah Masker

Kamis, 17 Jul 2025 - 20:53 WIB

fiksi

Cerpen: Simfoni Sel

Rabu, 16 Jul 2025 - 22:11 WIB