Mahasiswa Diharapkan Tanggap pada Perubahan Zaman

- Editor

Sabtu, 10 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa baru diharapkan menjadi insan pembelajar yang tanggap pada perubahan zaman. Tidak cukup dengan menanamkan pendidikan berbasis teknologi, memahami sikap kerja di dunia profesional juga dibutuhkan.

KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI–Sidang Senat Terbuka Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dilaksanakan di Tangerang, Jumat (9/8/2019). Ada 2.124 mahasiswa baru yang dilantik menjadi mahasiswa UMN.

Rektor Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Ninok Leksono menyampaikan hal itu pada Sidang Senat Terbuka UMN di Tangerang, Jumat (9/8/2019). ”Ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi mahasiswa di masa mendatang. Tantangan itu ialah bonus demografi dan Revolusi Industri 4.0. Ada baiknya mahasiswa mulai mencari tahu yang ingin mereka lakukan setelah lulus,” kata Ninok saat melantik 2.124 mahasiswa baru UMN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia berharap mahasiswa memanfaatkan masa belajar di universitas sebaik mungkin. Ia juga berharap agar mahasiswa bisa menjadi insan pembelajar yang adaptif di era perkembangan teknologi. Menurut Ninok, ada sejumlah isu penting yang harus dihadapi ke depan, yaitu kerusakan lingkungan, pemanasan global, dan tantangan ekonomi global.

Sidang Senat Terbuka Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dilaksanakan di Tangerang, Jumat (9/8/2019). Ada 2.124 mahasiswa baru yang dilantik menjadi mahasiswa UMN.

Era ini pun menawarkan peluang baru untuk bekerja. Sektor ekonomi digital dinilai sebagai tanda bahwa jenis pekerjaan akan semakin variatif. Pekerjaan repetitif diprediksi akan diganti dengan mesin, sedangkan lapangan pekerjaan baru akan bermunculan. Hal ini sejalan dengan hasil riset McKinsey Global Institute yang menyatakan bahwa Revolusi Industri 4.0 akan mengubah pasar tenaga kerja.

Menurut World Economic Forum dalam The Future of Jobs Report 2018, pada 2018, 71 persen dari rata-rata total jam kerja dilakukan oleh manusia, sedangkan mesin 29 persen. Kondisi ini diprediksi berubah pada 2022. Sebanyak 58 persen dari rerata total jam kerja akan dilakukan manusia dan 42 persen oleh mesin.

Pada laporan yang sama, diprediksi akan ada 75 juta pekerjaan manusia yang akan digantikan mesin. Kendati demikian, 133 juta pekerjaan baru diperkirakan muncul. Pekerjaan baru tersebut merupakan hasil integrasi antara manusia, mesin, dan algoritma. ”Ciri-ciri Revolusi Industri itu antara lain adanya teknologi kecerdasan buatan, robot, 3D printing, realitas virtual, dan internet of things,” kata Ninok.

Usaha mandiri
Ninok mengatakan, pihak kampus mendukung mahasiswa untuk terjun sebagai pelaku ekonomi digital seperti perusahaan rintisan. UMN bekerja sama dengan Skystar Ventures membuat ekosistem ekonomi digital. Dengan ini, mahasiswa bisa mempraktikkan ilmu yang mereka peroleh dari kampus.

KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI–Sidang Senat Terbuka Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dilaksanakan di Tangerang, Jumat (9/8/2019). Dari kanan ke kiri: Rektor UMN Ninok Leksono dan Chief Executive Officer IDN Media Winston Utomo.

Pada kesempatan yang sama, Chief Executive Officer IDN Media Winston Utomo berbagi perspektif selaku pelaku usaha mandiri. Ia mengatakan, orang-orang perlu memetakan tujuan sebelum memulai suatu usaha mandiri. Tujuan itu harus lebih besar dari sekadar mencari keuntungan dan jabatan.

”Tanya pada diri sendiri, apa yang ingin kalian lakukan dalam lima tahun ke depan? Saya sarankan jangan terlalu berorientasi ke tawaran (pendapatan) yang besar. Mumpung masih muda, pilihlah pengalaman daripada uang,” kata Winston.

Menurut dia, generasi muda yang ingin mencapai sesuatu atau membuat usaha sendiri harus punya bekal fokus dan komitmen. Ia mengajak para pemuda meluangkan waktu sekitar 15 menit untuk beraktivitas selain membuka media sosial. Waktu itu bisa digunakan untuk membaca buku, mendengar podcast, atau menonton video.

”Jika itu dilakukan secara konsisten selama satu tahun saja, kalian bisa lebih maju dibandingkan orang-orang yang tidak melakukannya,” kata Winston.–SEKAR GANDHAWANGI

Editor ANDY RIZA HIDAYAT

Sumber: Kompas, 9 Agustus 2019

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes
Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah
Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?
Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia
Boeing 777: Saat Pesawat Dirancang Bersama Manusia dan Komputer
James Webb: Mata Raksasa Manusia Menuju Awal Alam Semesta
Berita ini 2 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:46 WIB

Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:32 WIB

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:07 WIB

Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes

Jumat, 27 Juni 2025 - 05:33 WIB

Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah

Sabtu, 14 Juni 2025 - 06:58 WIB

Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?

Berita Terbaru

Artikel

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Jun 2025 - 14:32 WIB