Javanologi; UNS Bekerja Sama dengan Belanda

- Editor

Senin, 6 Oktober 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Institut Javanologi Universitas Sebelas Maret, Surakarta, sepakat menjalin kerja sama dengan tiga lembaga di Belanda dalam kajian kebudayaan Jawa. Ketiga lembaga tersebut adalah Universitas Leiden, Museum Volken Kunde, dan Museum Tropen.

Koresponden harian Kompas di Belanda, Denny Sutoyo-Gerberding, melaporkan, Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Ravik Karsidi menandatangani naskah nota kesepahaman dengan Rektor Universitas Leiden CJJN Carel Stoker, Kamis (2/10), di Leiden, Belanda.

Setelah penandatanganan kesepakatan, kegiatan akan diteruskan dengan menggelar pertemuan akademik, pembuatan publikasi bersama di jurnal internasional, dan berbagi akses atas data yang dimiliki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kerja sama dengan ketiga lembaga di Belanda itu, menurut Kepala Institut Javanologi Sahid Teguh Widodo, sangat strategis karena Belanda memiliki sumber informasi cukup lengkap tentang sejarah kehidupan di Jawa dan Indonesia yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan kajian dan penelitian.

UNS menjalin jejaring dengan Belanda karena ingin menyusun informasi dasar mengenai pengembangan budaya Jawa.

Delegasi UNS juga bertemu pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag yang akan membantu penyebarluasan informasi program Institut Javanologi kepada pelajar, mahasiswa, peneliti, dan masyarakat Belanda.

KBRI juga membantu proses pembuatan nota kesepahaman dengan Universitas Leiden tentang kemungkinan pengiriman mahasiswa dan penyaluran buku tentang kebudayaan Jawa dari Museum Tropen ke Perpustakaan Javanologi.

Kerja sama dengan Museum Volken Kunde di Leiden membahas realisasi seminar internasional mengenai sejarah Indonesia melalui kumpulan koleksi museum tersebut. Seminar dilaksanakan pada April 2015.

Pencanangan UNS sebagai Pusat Data dan Informasi Kebudayaan Jawa sudah dinantikan berbagai kalangan, khususnya peminat, pelaku, pengembang, pencipta, dan budayawan di Indonesia. Hal tersebut menjadi langkah strategis yang dapat mempererat hubungan kedua negara dan internasionalisasi UNS.

Sumber: Kompas, 6 Oktober 2014

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB