IPB Terima Siswa SMA Berprestasi Tanpa Seleksi

- Editor

Sabtu, 9 November 2013

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebanyak 2.100 siswa dari 158 sekolah menengah atas dan sederajat di berbagai daerah di Indonesia ambil bagian dalam Pesta Sains Nasional 2013 yang digelar Institut Pertanian Bogor. Kegiatan rutin ini juga menjadi peluang bagi peserta untuk dapat kuliah di IPB tanpa seleksi.

”Untuk tahun ini, juara pertama dari setiap kategori berhak menjadi mahasiswa IPB tanpa seleksi. Namun, dengan syarat, siswa tersebut sudah kelas XII saat memenangi kompetisi ini,” ujar Yonny Koesmaryono, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, saat pembukaan Pesta Sains Nasional di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jumat (8/11). Kegiatan ini digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB.

Dadan Sunandar, Ketua Panitia Pesta Sains Nasional 2013, menjelaskan, peserta berasal dari 158 SMA/MA di Sumatera, Jawa, Bali, dan Sulawesi. Kompetisi tahunan ini sudah berlangsung 11 kali.

Ada 10 lomba dalam kompetisi yang berlangsung selama dua hari ini, yakni Kompetisi Statistika Junior, Meteorologi Interaktif, Lomba Cepat Tepat Biologi, Chemistry Challenge, Matematika Ria, Programming Competition, Kompetisi Fisika, Lomba Karya Ilmiah Populer, serta Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) Young Researcher Award (untuk siswa dan guru).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapun guru-guru pendamping mendapatkan tambahan wawasan melalui seminar, workshop, dan expo. Ajang ini juga akan memilih Guru Teladan Pesta Sains Nasional 2013.

Peluang kuliah di IPB juga terbuka lebar bagi siswa SMA dan sederajat yang berprestasi, tetapi kesulitan biaya. IPB tahun ini mendapat kuota beasiswa Bidik Misi 1.200 orang.

Direktur Kemahasiswaan IPB Rinekso Soekmadi mengatakan, IPB terus menyosialisasikan peluang kuliah di IPB, termasuk bagi siswa SMA dari keluarga miskin. ”Kami berupaya dengan berbagai cara agar calon mahasiswa yang miskin tetap dapat kuliah di IPB,” ujarnya. (ELN/*)

Sumber: Kompas, 9 November 2013

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes
Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah
Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?
Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia
Boeing 777: Saat Pesawat Dirancang Bersama Manusia dan Komputer
James Webb: Mata Raksasa Manusia Menuju Awal Alam Semesta
Harta Terpendam di Air Panas Ie Seum: Perburuan Mikroba Penghasil Enzim Masa Depan
Berita ini 14 kali dibaca

Informasi terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:32 WIB

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:07 WIB

Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes

Jumat, 27 Juni 2025 - 05:33 WIB

Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah

Sabtu, 14 Juni 2025 - 06:58 WIB

Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:30 WIB

Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia

Berita Terbaru

Artikel

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Jun 2025 - 14:32 WIB