Intensifkan Edukasi Kebencanaan

- Editor

Selasa, 6 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kajian tentang adanya potensi gempa berkekuatan lebih dari 8,9 Magnitudo di selatan Jawa semestinya dijadikan peringatan untuk selalu waspada. Edukasi kebencanaan harus terus dilakukan agar masyarakat lebih siap, sehingga dampak buruk bencana pun bisa diminimalkan.

KOMPAS/FAJAR RAMADHAN–Warga dibantu anggota Polres Banten bergotong royong merobohkan bangunan rumah Marsani (55) yang rusak akibat gempa. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi timbulnya korban akibat tertimpa bangunan.

Presiden Joko Widodo di sela-sela acara kumpul keluarga kabinet kerja di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/8/2019), mengungkapkan, bencana, terutama gempa bumi, tidak bisa diperkirakan. Tak hanya waktu terjadinya gempa, kekuatan gempa pun tidak bisa diprediksikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena itu kajian tentang potensi gempa berkekuatan besar di selatan Jawa semestinya menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada. “Semua itu namanya ada potensi, yang namanya gempa itu tidak dihitung, diperkirakan, terutama waktunya. Karena itu kita harus tetap waspada,” ujarnya.

Jokowi menjelaskan, hal paling penting untuk dilakukan adalah menyiapkan masyarakat agar selalu siap siaga menghadapi bencana. Edukasi secara intensif tentang kebencanaan harus terus dilakukan sebagai upaya mitigasi bencana. “Yang paling penting terus dilakukan edukasi mengenai kebencanaan, terutama gempa bumi, yang sulit diprediksi,” ujarnya.

Yang paling penting terus dilakukan edukasi mengenai kebencanaan, terutama gempa bumi, yang sulit diprediksi.

Edukasi tentang kebencanaan terbukti efektif untuk mitigasi bencana. Hal itu setidaknya terlihat dari langkah yang dilakukan masyarakat di pesisir pantai barat Banten saat menghadapi gempa bumi pada Jumat (2/8/2019) lalu.

Presiden Jokowi menilai, masyarakat Banten sudah relatif siap menghadapi bencana. “Kemarin waktu di Banten saya melihat sebuah lompatan perbaikan yang baik. Bahwa kepanikan itu ada, tapi evakuasi berjalan dengan baik,” katanya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta menilai, kesiapan masyarakat Banten itu disebabkan adanya edukasi kebencanaan yang dilakukan secara terus menerus. Tak hanya melakukan pendidikan dini bencana di sekolah-sekolah, edukasi juga dilakukan pada masyarakat dengan membentuk kampung siaga bencana.

Oleh ANITA YOSSIHARA

Sumber: Kompas, 4 Agustus 2019

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB