Ini Resep SMA Negeri 4 Denpasar Rajai Angka Kelulusan Nasional

- Editor

Senin, 27 Mei 2013

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Selama tiga tahun terakhir prestasi SMA Negeri 4 Denpasar cukup mencengangkan. Sekolah ini dua kali menempati peringkat tertinggi nilai rata-rata kelulusan tingkat nasional.

Bahkan pada 2011, tiga siswa SMA Negeri 4 Denpasar menjadi tiga siswa dengan nilai ujian nasional (UN) tertinggi se-Indonesia. Kepala SMA Negeri 4 Denpasar I Wayan Rika berbagi rahasia siswanya selalu “moncer” saat mengerjakan soal UN.
Sejak pemerintah menerapkan sistem UN, SMA Negeri 4 Denpasar selalu berinovasi dengan melakukan perubahan sistem evaluasi setiap tahunnya. “Seperti tahun ini kami menghadapi 20 paket soal. Kami lebih kreatif, kami membentuk klub-klub UN, grup yang khusus mendongkrak nilai UN,” ungkap Rika saat ditemui di Kantornya, Jumat (24/5/2013).

Klub UN ini terdiri dari 20 siswa dengan nilai terbaik yang kemudian dikumpulkan menjadi satu kelompok. Mereka mendapat pelajaran tambahan selama dua jam setelah pulang sekolah. “Anak-anak terbaik kami beri perlakuan khusus, kami kelompokkan sehingga belajar lebih efektif,” jelas Rika.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya siswa berprestasi yang digembleng, siswa dengan nilai terendah juga mendapat perhatian khusus untuk mendongkrak nilai mereka. “Anak-anak yang tergolong lemah kami berikan perlakuan khusus supaya mereka bisa lulus juga,” kata dia tanpa merinci cara khusus penggemblengan itu.

Tahun ini, SMA Negeri 4 Denpasar kembali menempati peringkat tertinggi rata-rata kelulusan tingkat nasional. Rata-rata nilai SMA Negeri 4 Denpasar untuk program IPA adalah 55,66, sedangkan untuk program IPS 50,64. SMA Negeri 4 Denpasar yang merupakan SMA favorit di Bali dalam tiga tahun terakhir mendominasi peringkat terbaik nasional dalam kelulusan.

Editor : Fransina
Sumber: Tribun Kaltim – Sabtu, 25 Mei 2013 17:14 WITA

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes
Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah
Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?
Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia
Boeing 777: Saat Pesawat Dirancang Bersama Manusia dan Komputer
James Webb: Mata Raksasa Manusia Menuju Awal Alam Semesta
Berita ini 10 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:46 WIB

Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:32 WIB

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:07 WIB

Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes

Jumat, 27 Juni 2025 - 05:33 WIB

Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah

Sabtu, 14 Juni 2025 - 06:58 WIB

Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?

Berita Terbaru

Artikel

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Jun 2025 - 14:32 WIB