Indonesia Tuan Rumah Olimpiade Astronomi

- Editor

Senin, 27 Juli 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Untuk kedua kalinya Indonesia menjadi tuan rumah pelaksanaan Olimpiade Astronomi dan Astrofisika Internasional. Ini membuktikan bahwa Indonesia merupakan salah satu pemain penting dalam lingkaran kompetisi ilmiah bertaraf internasional.

Olimpiade Astronomi dan Astrofisika Internasional (IOAA) ke-9 akan dilangsungkan di Magelang, Jawa Tengah, pada 26 Juli hingga 3 Agustus. Perlombaan ini diperuntukkan bagi para siswa SMA dan sederajat. “Terdapat 318 peserta dari 41 negara, belum termasuk perwakilan negara-negara lain yang akan datang sebagai pengamat,” kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Tengah Nur Hadi Amiyanto saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu (25/7).

942708855f974f6eb6c15f34d2c80696Ia menjelaskan, lomba akan diselenggarakan di SMA Taruna Nusantara. Alasannya, sekolah tersebut memiliki siswa yang mewakili 34 provinsi di Indonesia. Adapun kegiatan meneropong bintang akan dilakukan di pelataran Candi Borobudur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Borobudur dibangun dengan perhitungan astronomi. Jadi, hal ini bisa menunjukkan bahwa kebudayaan Indonesia sangat mengusung ilmu pengetahuan sekaligus mempromosikan pariwisata kita,” kata Nur Hadi.

Kualitas dunia
e619402d921f40efa3c5e67c2777d6e2Pada acara jumpa pers mengenai IOAA di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Sekretaris Jenderal IOAA Greg Stachowski menjelaskan, ketika Institut Teknologi Bandung didapuk menjadi lokasi IOAA ke-2 pada 2008, Indonesia telah membuktikan diri mampu menyediakan sarana dan prasarana lomba. “Standar kami tinggi dari segi peralatan. Namun, ternyata Indonesia tidak kalah dari negara-negara lain,” katanya.

0aac8178fe3b4c52a58b6d9b9ee6d4dbIa memaparkan, ilmu astronomi belum terlalu dikenal dibandingkan dengan ilmu-ilmu sains lain, seperti fisika, biologi, kimia, ilmu bumi, dan matematika. Akan tetapi, dari segi peminat, terjadi peningkatan yang cukup stabil, termasuk di Indonesia.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengharapkan IOAA bisa meningkatkan minat para siswa Indonesia karena melibatkan masyarakat pendidikan SMA. “Di samping itu, acara tersebut menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan potensi pendidikan kita kepada anak-anak berprestasi dari seluruh dunia,” ujarnya.

Pelaksana Tugas Direktur Pembinaan SMA Kemdikbud Harris Iskandar memaparkan alasan Jawa Tengah dipilih sebagai tuan rumah IOAA 2015. Provinsi ini merupakan juara umum Olimpiade Sains Nasional (OSN). Ke depan, provinsi-provinsi berprestasi akan diberi kesempatan menjadi tuan rumah berbagai lomba sains.

Indonesia akan menerjunkan dua tim yang masing-masing terdiri atas lima siswa. Para peserta disaring dari 28 kandidat yang meraih medali emas, perak, dan perunggu pada OSN sebelumnya. “Pada IOAA 2008, kita memenangi empat medali emas. Setelah itu sempat tenggelam hingga tahun 2013, ketika Indonesia meraih satu emas. Tahun ini, harapannya kita bisa kembali juara,” ujar Harris.

LARASWATI ARIADNE ANWAR

Sumber: Kompas Siang | 25 Juli 2015

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’
Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan
UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum
3 Ilmuwan Menang Nobel Kimia 2023 Berkat Penemuan Titik Kuantum
Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023
Tiga Ilmuwan Penemu Quantum Dots Raih Nobel Kimia 2023
Penghargaan Nobel Fisika: Para Peneliti Pionir, di antaranya Dua Orang Perancis, Dianugerahi Penghargaan Tahun 2023
Dua Penemu Vaksin mRNA Raih Nobel Kedokteran 2023
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Senin, 13 November 2023 - 13:59 WIB

Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan

Senin, 13 November 2023 - 13:46 WIB

UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum

Senin, 13 November 2023 - 13:42 WIB

3 Ilmuwan Menang Nobel Kimia 2023 Berkat Penemuan Titik Kuantum

Senin, 13 November 2023 - 13:37 WIB

Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023

Senin, 13 November 2023 - 05:01 WIB

Penghargaan Nobel Fisika: Para Peneliti Pionir, di antaranya Dua Orang Perancis, Dianugerahi Penghargaan Tahun 2023

Senin, 13 November 2023 - 04:52 WIB

Dua Penemu Vaksin mRNA Raih Nobel Kedokteran 2023

Senin, 13 November 2023 - 04:42 WIB

Teliti Dinamika Elektron, Trio Ilmuwan Menang Hadiah Nobel Fisika

Berita Terbaru

Berita

UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum

Senin, 13 Nov 2023 - 13:46 WIB

Berita

Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023

Senin, 13 Nov 2023 - 13:37 WIB