Daftar 8 Dosen ITB yang Masuk Top 2% Peneliti Dunia 2022

- Editor

Jumat, 28 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Stanford University dan Elsevier Report baru-baru ini merilis daftar peneliti terbaik dunia melalui The World’s Top 2% Scientist 2022. Sebanyak delapan dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) masuk di dalamnya.

Melansir Elsevier BV, pemilihan peneliti terbaik ini didasarkan pada 100.000 ilmuwan teratas berdasarkan skor-c (dengan dan tanpa kutipan sendiri) atau persentil peringkat 2% atau lebih di subbidang. Data ini diperoleh dari Scopus yang disediakan oleh Elsevier melalui ICSR Lab.

Data single year impact menggunakan beberapa indikator atau composite indicators seperti sitasi, h-index, co-authorship dan beberapa indikator lainnya. Baru kemudian diperoleh 100.000 teratas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ilmuwan yang masuk dalam database ini diklasifikasikan menjadi 22 bidang keilmuan dan 176 subbidang. Persentil khusus bidang dan subbidang juga disediakan untuk semua ilmuwan yang telah menerbitkan setidaknya 5 makalah.

Sejumlah dosen asal perguruan tinggi Indonesia masuk di dalamnya, dengan delapan di antaranya dari ITB.

Mengutip akun media sosial resmi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ITB, delapan dosen tersebut berasal dari 4 sekolah dan 2 fakultas. Mulai dari Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan hingga Fakultas Teknologi Industri.

Berikut delapan dosen ITB yang masuk dalam dalam top 2% peneliti dunia 2022.

Daftar 8 Dosen ITB yang Masuk Top 2% Peneliti Dunia
1. Prof. Tommy Firman, Ph.D dari Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB.
2. Prof. I Gede Wenten, Ph.D dari Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB.
3. Prof. Dr. Suwarno, M.T. dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB.
4. Dr. Rudi Dungani, M.Si. dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB.
5. Dr. Eng. Ferry Iskandar dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB.
6. Antonius Indarto, Ph.D dari Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB.
7. Prof. Brian Yulianto, Ph.D dari Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITB.
8. Prof. Heni Rachmawati dari Sekolah Farmasi (SF) ITB.

LPPM ITB turut memberikan apresiasi kepada delapan dosennya yang masuk dalam peneliti terbaik dunia tersebut.

“Segenap keluarga besar LPPM ITB turut bangga kepada dosen ITB atas prestasinya sebagai The World’s Top 2% Scientist 2022 versi Stanford University,” tulis LPPM ITB seperti dikutip, Minggu (23/10/2022).

Kristina

Sumber: detikEdu, Minggu, 23 Okt 2022

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 44 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB