Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Federal Emergency Management Agency sepakat bekerja sama dalam penanggulangan bencana. Kerja sama itu meliputi peningkatan kapasitas melalui pertukaran pakar dan praktisi penanggulangan bencana, sistem pemantauan bencana, pelatihan, dan tukar pengalaman.
Kesepakatan itu dicapai dalam pertemuan Kepala BNPB Willem Rampangilei dan Deputi Badan Penanggulangan Bencana Pemerintah Federal Amerika Serikat (FEMA) Timothy Manning, di Washington DC, seperti dilaporkan Kepala Pusat Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (30/3). FEMA dibentuk sejak 1979, sedangkan BNPB dibentuk Pemerintah Indonesia sejak 2008.
“Bencana di Indonesia kompleks. Sebagai negara kepulauan yang begitu luas dan bencananya beragam, butuh cara khas penanganannya. Kerja sama dengan FEMA bisa meningkatkan kapasitas BNPB, terutama teknologi informasi dan penguatan logistik di daerah.” kata Willem.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sistem logistik
Ke depan, BNPB akan membangun model sistem logistik nasional yang komprehensif dalam penanggulangan bencana. “Kami mengundang FEMA ke Indonesia untuk melihat fasilitas kami. Bagaimana hubungan sipil-militer bagus dalam penanggulangan bencana di Indonesia untuk jadi pembelajaran bersama,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Timothy Manning mengatakan, “Kami senang bekerja sama dengan BNPB. Indonesia sebagai negara besar sepantasnya serius menanggulangi bencana agar dicontoh negara lain, khususnya di ASEAN.”
Menurut Timothy, FEMA berusia 36 tahun dan diperbarui sesuai ancaman yang ada. “Saat serangan teroris 11 April 2001, FEMA diberi kewenangan menangani teroris sebagai bencana akibat manusia. Setelah badai Katrina, FEMA direorganisasi dan diperkuat dengan undang- undang. Jadi, UU bencana harus menyesuaikan zaman,” ucapnya.
Sutopo menjelaskan, BNPB dan FEMA punya peran hampir sama, yakni bertanggung jawab mengoordinasikan bantuan pemerintah secara luas dalam penanggulangan bencana. FEMA berwenang mendorong negara bagian dan daerah mengembangkan rencana kesiapsiagaan bencana yang komprehensif, menyiapkan koordinasi antar-pemerintah menghadapi bencana, mendorong asuransi, dan memberi bantuan federal untuk kerugian akibat bencana. (AIK)
—————-
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 31 Maret 2016, di halaman 14 dengan judul “BNPB Jalin Kerja Sama dengan FEMA”.