Biji Kelumpang Bisa untuk BBN

- Editor

Jumat, 5 Desember 2008

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelajar Penelitinya Raih Juara Inovasi Industri

Penelitian atas biji kelumpang sebagai energi alternatif dan pemanfaatan cangkangnya sebagai briket menjuarai lomba karya tulis ilmiah pelajar bertema ”Inovasi untuk Pemberdayaan Industri”. Penelitian itu mengalahkan tiga penelitian lainnya pada babak final.

Juri lomba yang diadakan Kementerian Negara Riset dan Teknologi menilai, penelitian itu menawarkan solusi krisis energi, pemberdayaan ekonomi, dan melestarikan lingkungan melalui pemanfaatan buah yang rontok untuk bahan bakar nabati (BBN).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Cakupannya banyak,” kata salah seorang juri, Basuki Djoeri, seusai penyerahan hadiah di Jakarta, Kamis (4/12).

Ide kreatif dan inovatif menjadi salah satu dasar penilaian lomba. Selain itu, karya juga harus memiliki potensi penerapan secara massal di tengah masyarakat.

Para peneliti juara pertama, Nur Hidayat Alam Fitrah dan Akmal, pelajar kelas III SMA Negeri 1 Bulukumba, Sulawesi Selatan, secara kreatif memodifikasi mesin manual penghancur es menjadi alat pengepres. Selain untuk menghancurkan buah kelumpang (Sterculia foetida) untuk diambil sari minyaknya, alat ini juga berfungsi sebagai pengepres briket. Sebelumnya, kedua pelajar itu menghancurkan biji kelumpang (Sterculia foetida) menggunakan palu.

Hasil uji coba, briket kulit kelumpang lebih cepat mendidihkan air daripada menggunakan briket arang. Kandungan minyak pada kelumpang masih diteliti.

Juara dua diraih pelajar kelas I SMAN 1 Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Robby Adwa Fahlepi. Penelitiannya menghasilkan minyak tanah hasil penyulingan getah tanaman karet (lateks). Minyak hasil penyulingan itu langsung dapat digunakan seperti halnya minyak tanah dari fosil.

Dua juara tiga

Lomba kali ini menghasilkan dua juara tiga, masing-masing diraih pelajar SMAN 1 Boyolangu, Tulungangung, Jawa Timur, Nur Alfiana, dan pelajar SMAN 2 Bukittingi, Sumatera Barat, Mardhiyah Hayati.

Nur Alfiana meneliti pemanfaatan limbah gergajian marmer sebagai kerajinan mozaik, sedangkan Mardhiyah meneliti alat sederhana pengurang emisi karbon pada cerobong asap.

Kepala Bidang Budaya Iptek Menneg Ristek Siti Aminah menyatakan, lomba tersebut merupakan rangkaian dari wisata iptek dan temu pakar. Tahun 2008, sebanyak 450 siswa ikut dalam kegiatan wisata iptek yang diadakan di tiga kota, Medan, Lampung, dan Banten.

Namun, justru keempat pemenang lomba di luar peserta wisata iptek dan temu pakar. ”Justru siswa di luar kegiatan itu yang menang,” kata Siti.

Sumber: kompas.com/ (GSA)
Edisi: Jumat, 5 Desember 2008

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’
Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan
UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum
3 Ilmuwan Menang Nobel Kimia 2023 Berkat Penemuan Titik Kuantum
Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023
Tiga Ilmuwan Penemu Quantum Dots Raih Nobel Kimia 2023
Penghargaan Nobel Fisika: Para Peneliti Pionir, di antaranya Dua Orang Perancis, Dianugerahi Penghargaan Tahun 2023
Dua Penemu Vaksin mRNA Raih Nobel Kedokteran 2023
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Senin, 13 November 2023 - 13:59 WIB

Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan

Senin, 13 November 2023 - 13:46 WIB

UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum

Senin, 13 November 2023 - 13:42 WIB

3 Ilmuwan Menang Nobel Kimia 2023 Berkat Penemuan Titik Kuantum

Senin, 13 November 2023 - 13:37 WIB

Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023

Senin, 13 November 2023 - 05:01 WIB

Penghargaan Nobel Fisika: Para Peneliti Pionir, di antaranya Dua Orang Perancis, Dianugerahi Penghargaan Tahun 2023

Senin, 13 November 2023 - 04:52 WIB

Dua Penemu Vaksin mRNA Raih Nobel Kedokteran 2023

Senin, 13 November 2023 - 04:42 WIB

Teliti Dinamika Elektron, Trio Ilmuwan Menang Hadiah Nobel Fisika

Berita Terbaru

Berita

UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum

Senin, 13 Nov 2023 - 13:46 WIB

Berita

Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023

Senin, 13 Nov 2023 - 13:37 WIB