Besaran Harga Transfer Data Turun

- Editor

Rabu, 10 Mei 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga besaran transfer data internasional menurun dan diperkirakan nilainya semakin murah. Hal ini dipengaruhi oleh bertambahnya suplai sambungan kabel jalur internasional dan peningkatan permintaan untuk mengakses konten asing.

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) Lukman Adjam, Selasa (9/5), di Jakarta, mengutarakan, harga besaran transfer data yang dihitung dalam bit per detik internasional (bandwidth) mencapai 20 dollar AS per megabyte per detik (Mbps) atau setara Rp 266.340 per Mbps. Harga itu sudah dipatok sejak tiga tahun lalu.

Kini, harga bandwidth internasional berkisar 10 dollar AS per Mbps atau sekitar Rp 133.317 per Mbps. Harga itu berlaku untuk pembelian minimal 1 gigabyte per detik (Gbps) atau 1.000 Mbps.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tak ada patokan khusus, penentuan harga berdasarkan suplai dan permintaan pasar. Kisaran harga bandwidth internasional hanya bisa ditekan menjadi 5 dollar hingga 7 dollar AS per Mbps,” ujar Lukman.

Berkah Ramadhan
Secara terpisah, Chief Prepaid Business Officer PT XL Axiata Tbk David Arcellus Oses yang ditemui, Senin malam, di Seminyak, Bali, menjelaskan mengenai program Berkah untuk Ramadhan XL. Program ini memiliki tiga penawaran layanan. Penawaran pertama yaitu penggunaan Youtube tanpa kuota selama setahun. Penawaran ini berlaku bagi setiap pembelian ponsel pintar dan kartu perdana.

Penawaran kedua adalah Super Ngobrol, semacam layanan bebas biaya untuk aktivitas menelepon melalui aplikasi pesan lintas platform, misalnya Line Call dan Whatsapp Call. Terakhir, layanan Super Nonton berisi penawaran menonton film Indonesia melalui platform pengaliran video selama waktu menunggu buka puasa.

Chief Service Management Officer XL Axiata Yessy D Yosetya mengatakan, sebanyak 30 juta dari sekitar 48 juta pelanggan merupakan pengguna layanan data. Visi perusahaan adalah menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan. (MED)
———————
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 10 Mei 2017, di halaman 20 dengan judul “Besaran Harga Transfer Data Turun”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB