Selama Januari-Agustus 2017, wilayah Samudra Hindia sebelah barat Sumatera terjadi gempa signifikan dengan kekuatan di atas M 5,0 sebanyak 24 kali. Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono, di Jakarta, Senin (14/8), mengatakan, gempa signifikan ini paling banyak terjadi di zona subduksi sebelah barat Bengkulu, yaitu sebanyak 11 kali.
Urutan kedua di zona subduksi sebelah barat Aceh dengan jumlah gempa signifikan 7 kali. Zona subduksi sebelah barat Sumatera Utara menempati urutan ketiga dengan jumlah gempa signifikan 3 kali. “Masih diselidiki kenapa kegempaan di subduksi sekitar Bengkulu cukup tinggi,” kata Daryono. (AIK)
————-
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 15 Agustus 2017, di halaman 4 dengan judul “Bengkulu Paling Sering Dilanda Gempa”.
————
Bengkulu Paling Sering Dilanda Gempa
Selama Januari-Agustus 2017, wilayah Samudra Hindia sebelah barat Sumatera terjadi gempa signifikan dengan kekuatan di atas M 5,0 sebanyak 24 kali. Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono, di Jakarta, Senin (14/8), mengatakan, gempa signifikan ini paling banyak terjadi di zona subduksi sebelah barat Bengkulu, yaitu sebanyak 11 kali. Urutan kedua di zona subduksi sebelah barat Aceh dengan jumlah gempa signifikan 7 kali. Zona subduksi sebelah barat Sumatera Utara menempati urutan ketiga dengan jumlah gempa signifikan 3 kali. “Masih diselidiki kenapa kegempaan di subduksi sekitar Bengkulu cukup tinggi,” kata Daryono. (AIK)
—————-
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 15 Agustus 2017, di halaman 4 dengan judul “Bengkulu Paling Sering Dilanda Gempa”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT