Aplikasi EMiL Membantu Mengembangkan Kapasitas Siswa SMK

- Editor

Kamis, 20 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Erajaya Group meluncurkan aplikasi Erajaya Micro Learning atau EMiL untuk mengembangkan kemampuan siswa SMK. Langkah itu bentuk kontribusi industri dalam mendukung proses pembelajaran di SMK.

Peluncuran EMiL dilakukan di SMKN 2 Jakarta, Rabu (19/6/2019). Acara yang diikuti oleh 50 siswa dari 25 SMK se-Jakarta tersebut terselenggara atas kerja sama dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

TIM ERAJAYA GROUP–Peluncuran aplikasi EMiL di SMKN 2 Jakarta, Rabu (19/6/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

EMiL merupakan aplikasi pengembangan diri untuk mempersiapkan kompetensi dan keterampilan siswa SMK pada era digital, khususnya dalam industri ritel. Menurut Human Resources Director Erajaya Group Jimmy Peranginangin, peluncuran aplikasi ini menjadi salah satu komitmen industri dalam mendukung proses pembelajaran di SMK.

”Erajaya Group berkomitmen untuk mendukung proses pembelajaran SMK dengan keterlibatan industri yang lebih intensif,” ujarnya.

Menurut Jimmy, aplikasi EMiL dirancang untuk menunjang suasana belajar yang komprehensif melalui one stop solution service. Tujuannya, agar tersedia lulusan SMK yang kompeten dan siap kerja di dunia ritel.

”Ini sekaligus menandakan bahwa Erajaya Group siap menyediakan lapangan kerja dalam mendukung program pemerintah,” katanya.

TIM ERAJAYA GROUP–Sejumlah siswa SMK memamerkan tampilan aplikasi EMiL saat acara peluncuran EMiL di SMKN 2 Jakarta, Rabu (19/6/2019).

Kepala Subdirektorat Penyelarasan Kejuruan dan Kerja Sama Industri Direktorat Pembinaan SMK Kemendikbud Saryadi Guyatno mengatakan, EMiL merupakan salah satu terobosan pemanfaatan informasi teknologi untuk menunjang penguasaan kompetensi terkini di dunia ritel. Ia meyakini, dengan hal itu kompetensi guru dan siswa bisa disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja.

”Kuncinya ada di kompetensi yang telah diformulasikan Erajaya sesuai dengan proses bisnis yang dijalankan,” katanya.

Menurut Saryadi, sasaran peluncuran EMiL adalah untuk memberikan kemudahan akses terhadap konten pembelajaran yang sesuai dengan standar industri. Platform berbasis web atau Android sejalan dengan perkembangan IT yang dapat menopang pembelajaran bagi siswa SMK.

Tiga program
Menurut Human Resources Digital Erajaya Bagus Wijaya, ada tiga program utama yang ditawarkan dalam EMiL yakni akademi, sertifikasi, dan hiring. Akademi berisi modul dan kuis tentang kompetensi siswa, seperti kemampuan penjualan dan mengatasi komplain secara umum. Adapun sertifikasi berisi modul dan kuis berkaitan dengan produk-produk Erajaya.

KOMPAS/FAJAR RAMADHAN–Human Resources Digital Erajaya Bagus Wijaya

”Setelah menyelesaikan akademi dan sertifikasi, para siswa berkesempatan menjadi sales representatif melalui hiring,” katanya.

Untuk siswa kelas X hanya bisa mengakses menu akademi, sedangkan kelas XI bisa mengakses menu akademi dan sertifikasi. Menu hiring baru bisa diakses oleh siswa SMK kelas XII setelah mereka menyelesaikan semua modul akademi dan sertifikasi.

”Jadi, kelas X mereka hanya belajar saja, kelas XI belajar dan magang, kelas XII belajar, magang, dan pekerjaan,” tambahnya.

KOMPAS/FAJAR RAMADHAN–Guru Bisnis Daring dan Pemasaran SMKN 2 Jakarta, Mefrina Yusniar.

Menurut Guru Bisnis Daring dan Pemasaran SMKN 2 Jakarta Mefrina Yusniar, dari aplikasi tersebut, para siswa bisa belajar mengenai pengetahuan produk dan pemasarannya. Diharapkan dengan pengetahuan produk yang dimiliki, mereka tidak asal menjualnya.

”Misal ada suatu barang, mereka diajari tentang apa saja yang harus dibicarakan kepada konsumen,” ujarnya.–FAJAR RAMADHAN

Editor ANTONIUS PONCO ANGGORO

Sumber: Kompas, 19 Juni 2019

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes
Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah
Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?
Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia
Boeing 777: Saat Pesawat Dirancang Bersama Manusia dan Komputer
James Webb: Mata Raksasa Manusia Menuju Awal Alam Semesta
Berita ini 8 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:46 WIB

Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:32 WIB

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:07 WIB

Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes

Jumat, 27 Juni 2025 - 05:33 WIB

Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah

Sabtu, 14 Juni 2025 - 06:58 WIB

Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?

Berita Terbaru

Artikel

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Jun 2025 - 14:32 WIB