Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi memberikan penghargaan kepada Daerah Istimewa Yogyakarta atas prestasinya sebagai provinsi yang melaksanakan penguatan Sistem Inovasi Daerah. Daerah Istimewa Yogyakarta mendapatkan penghargaan untuk kategori Anugerah Budhipura.
Menristekdikti Mohamad Nasir menyerahkan penghargaan tersebut kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, pada acara puncak peringatan ke-23 Hari Kebangkitan Teknologi Nasional pada Jumat (10/8/2018), di Pekanbaru, Riau. Hadir pada acara peringatan tersebut Presiden Ke-3 BJ Habibie, Gubernur Riau, dan Gubernur Jambi.
Menristekdikti juga menyerahkan penghargaan kepada pemenang 7 kategori lainnya. Penetapan pemenang dilakukan oleh tim penilai dari Kemristekdikti dan lembaga riset terkait. Penghargaan kategori Anugerah Budhipraja diberikan kepada Pemerintah Kota Magelang untuk mengapresiasi prestasinya dalam membangun Sistem Inovasi Daerah (Sida).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Koodinator Anugerah Iptek Adawiyah mengatakan, penilaian untuk pemerintah provinsi dan pemerintah kota tersebut berdasarkan 90 indikator dari berbagai aspek mulai dari kebijakan, program pembangunan SDM hingga program riset penelitian dan pengembangan iptek yang dilakukan hingga menghasilkan inovasi.
Adapun Anugerah Widyapadhi diberikan kepada Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mengapresiasi prestasi perguruan tinggi ini dalam membangun Sistem Inovasi melalui penguatan kebijakan, kelembagaan, sumber daya, dan jaringan inovasi untuk menghasilkan produk inovasi.
Anugerah Prayoga Sala diberikan kepada Pusat Sains Teknologi Atmosfer Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional sebagai Pusat Unggulan Iptek di Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang berhasil mengembangkan produk inovasi. Salah satu produk inovasi unggulannya adalah radiosonde untuk mengukur parameter kondisi atmosfer.
Anugerah Abyudaya diraih PT Industri Kereta Api (PT Inka) untuk mengapresiasi prestasi industri untuk menghasilkan produk inovasi dengan memanfaatkan hasil penelitian dan pengembangan serta membangun Sistem Inovasi. Prestasi industri ini dalam rancang bangun gerbong LRT.
Anugerah Adibrata, yaitu apresiasi terhadap prestasi masyarakat ilmiah dalam menghasilkan produk inovasi diberikan kepada Prof Dr Ir Subagjo. Guru Besar dari Fakultas Teknik Kimia ITB berhasil menciptakan katalis untuk proses pengilangan minyak bumi.
Apresiasi bagi masyarakat umum, yaitu Anugerah Labdha Kretya dikberikan kepada Rubiyanto Hadi Pramono untuk mengapresiasi prestasinya sebagai masyarakat umum dalam menghasilkan produk inovasi. Produk inovasi yang dihasilkan adalah kendaraan untuk penyandang disabilitas.
Penghargaan bagi lembaga non pemerintah atau swasta, yaitu Anugerah Widya Kridha, diserahkan kepada Cikarang Techno Park. Penghargaan ini untuk mengapresiasi prestasinya dalam mendorong penguatan sistem inovasi. Berbagai produk inovasi diterapkan dikawasan ini yaitu dibidang otomotif dan elektronika.–YUNI IKAWATI
Sumber: Kompas, 11 Agustus 2018