Ajakan Memotret Pendidikan Menarik Minat Publik

- Editor

Rabu, 11 November 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ajakan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristek dan Dikti) kepada publik untuk ikut melihat langsung pendidikan di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) disambut antusias. Ada lebih dari 30.000 pelajar hingga profesional yang tertarik mengikuti program #Menyapanegeriku, yakni mengunjungi daerah 3T yang ada program Sarjana Mendidik untuk 3T (SM3T).

Padahal, kuota untuk program ini hanya 33 orang yang dibagi dalam dua kategori, yakni kategori umum usia 18-27 tahun dan profesional 18-35 tahun. Ada 11 daerah 3T yang bisa dipilih. Daerah itu tersebar di Pulau Kalimantan, Sulawesi, Aceh, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat.

Ali Ghufron Mukti, Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Kemristek dan Dikti, Selasa (10/11), di Jakarta, mengatakan, program #Menyapanegeriku bertujuan mengajak partisipasi publik pada program unggulan yang diampu Kemristek dan Dikti. Sebagai program perdana, publik diajak untuk hadir dan berbagi inspirasi sekaligus melihat perjalanan SM3T.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Ghufron, program ini sejalan dengan cita ke-2 dan ke-8 Nawacita Pemerintah RI, yaitu terkait dengan membangun Indonesia dari pinggiran dan melakukan revolusi karakter bangsa. Di dalamnya lekat dengan kondisi cinta Tanah Air.

“Program ini untuk mengajak masyarakat mengenal negerinya, khususnya daerah 3T. Dengan terjun langsung, diharapkan masyarakat bisa mengembangkan lebih lanjut program pengembangan lain untuk daerah 3T lewat berbagi informasi kepada khalayak. Ini program mengabdi sambil tamasya,” kata Ghufron.

Pendaftaran ditutup cepat
Agus Susilohadi, Kepala Bidang Perencanaan dan Penganggaran, Ditjen Sumber Daya Iptek dan PT Kemristek dan Dikti, menambahkan, target pendaftar hanya 3.000 orang. “Ternyata di luar dugaan, banyak peminat. Pendaftaran yang tadinya ditutup 20 November dimajukan menjadi 13 November,” ujar Agus.

4d83c16a478d493ebf529a9de879fc30KOMPAS/ASWIN RIZAL HARAHAP–Sakman Abu (26), lulusan Universitas Negeri Makassar, mengajar di SMP Negeri 6 Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Kamis (22/10). Sakman tengah menjalani program Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) untuk mengatasi kekurangan guru. Saat ini, Kemenristek dan Dikti meluncurkan program #Menyapanegeriku yang mengajak masyarakat melihat serta menyiarkan kondisi pendidikan di daerah 3T.

Ada seleksi yang dilakukan panitia untuk memilih 33 orang yang menjalani program ini pada 5-10 Desember dengan biaya negara. Termasuk komitmen untuk mendokumentasikan perjalanan dan pengalaman di daerah 3T yang dikunjungi lewat tulisan atau media sosial sebagai upaya menyebarkan kondisi pendidikan serta kehidupan masyarakat di ujung negeri.

“Program dikemas semacam paket wisata edukasi selama lima hari. Nanti ada kesempatan bagi peserta untuk ikut masuk ke ruang kelas di sekolah guru SM3T dan tinggal di rumah penduduk. Pengalaman kebatinan ini diharapkan dapat menumbuhkan cinta Tanah Air,” kata Agus.

Menurut Agus, antusiasme publik menunjukkan bahwa masalah pendidikan di daerah 3T menjadi kepedulian banyak pihak. Publik bisa melihat program SM3T yang berjalan untuk menyiapkan calon guru masa depan. “Harapannya dengan tersiarnya program SM3T, ada banyak anak muda unggul yang mau jadi calon guru. Dengan demikian, input calon guru semakin baik untuk perbaikan kondisi pendidikan, khususnya di daerah 3T,” kata Agus.

ESTER LINCE NAPITUPULU

Sumber: Kompas Siang | 10 November 2015

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB
Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Berita ini 3 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 1 April 2024 - 11:07 WIB

Baru 24 Tahun, Maya Nabila Sudah Raih Gelar Doktor dari ITB

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 3 Januari 2024 - 17:34 WIB

Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB