Bedah Mikro Atasi Tumor Otak dan Gangguan Saraf dengan Lebih Baik

- Editor

Jumat, 5 Juni 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bedah mikro membuat penanganan gangguan saraf dan tumor otak menjadi lebih baik dan bisa pulih lebih cepat. Dengan memakai metode bedah mikro, pasien bisa beraktivitas kembali sehari setelah operasi.

Teknik ini bisa digunakan untuk menangani beragam jenis tumor otak dan sejumlah penyakit saraf umum.

Trigeminal neuralgia atau nyeri wajah, menurut dokter bedah saraf M Sofyanto seusai acara pertemuan Komunitas Brain and Spine dokter dan pasien di Jakarta, Sabtu (30/5), adalah kondisi di mana saraf tertekan oleh pembuluh darah. Gangguan terjadi pada saraf nomor lima, yaitu saraf pengatur perasa wajah. Saraf ini terletak di dekat batang otak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gejala umum penderita trigeminal neuralgia adalah rasa sakit luar biasa di sekitar gusi, gigi, mulut, dan pada wajah.

Menurut dokter spesialis bedah saraf Comprehensive Brain and Spine Center Agus Chairul Anab, tumor hipofisis juga perlu penanganan dengan bedah mikro karena posisinya berimpitan dengan saraf optik. Jika tidak segera ditangani dan ukuran membesar, pandangan bisa kabur bahkan terjadi kebutaan. Hipofisis ada di otak kecil di bawah tengkorak.

Penyebarannya masih terbatas pada kelenjar pituitari atau di dekat jaringan otak. Tumor ini termasuk jinak, tetapi bisa menjadi salah satu penyebab perempuan atau lelaki mandul. (B03)
———————-
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 1 Juni 2015, di halaman 14 dengan judul “Bedah Mikro Atasi Tumor Otak dan Gangguan Saraf dengan Lebih Baik”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB