Pagi ini Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menjadi pembicara dalam acara bertema marketing di sekolah bisnis Prasetya Mulya. Dalam acara tersebut, Dahlan berbagi resep sukses jadi pengusaha.
Acara bertema ‘National Marketing Conference’ tersebut, Dahlan mendapat banyak pertanyaan dari para mahasiswa S1 dan S2 yang hadir di acara tersebut.
Kepala Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi mengatakan, acara tersebut dihadiri oleh mahasiswa Prasetya Mulya yang juga berprofesi sebagai pegawai dan pengusaha.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saat membuka acara, Pak Dahlan langsung ditanya seorang mantan karyawan maskapai penerbangan Bouraq yang bangkrut. Pria ini mencontoh Pak Dahlan dan memiliki agen perjalanan terbesar di Kaltim sejak 2004 lalu. Dia bertanya soal kesulitan perizinan dan tenaga kerja,” ungkap Faisal kepada detikFinance, Kamis (14/2/2013).
Menjawab pertanyaan tersebut, Dahlan hanya menjawab, lanjutkan terus usaha dan jangan menyerah.
Di acara tersebut, soal sulitnya mendapatkan tenaga kerja memang menjadi keluhan setiap para peserta kepada Dahlan. Menjawab pertanyaan tersebut, Dahlan mengatakan, tenaga kerja memang jadi masalah di Indonesia.
“Banyak orang, tapi tidak sesuai kebutuhan. Sementara ciri negara moderen ke depan memang harus ada peningkatan SDM. Dari pekerja semata menjadi orang-orang yang kreatif dan intelektual. Jadi kenaikan upah itu juga positif karena 1 perusahaan akan berpikir kepada kualitas dari jumlah pegawai. Sehingga pasar pun akan berpikir kepada kapasitas bukan jumlah,” papar Dahlan seperti disampaikan Faisal.
Dahlan juga menyampaikan dirinya lebih menyukai untuk mempekerjakan anak muda. Pengalamannya di PLN, Dahlan mengatakan banyak memilih anak muda untuk membangun transmisi listrik. “Anak muda pantang menyerah dan nggak takut mati. Saya percaya setiap zaman ada generasi sendiri dan setiap generasi ada zamannya,” cetus Dahlan. (dnl/ang)
Sumber: detik.com, 22 Februari 2013