Universitas Budi Luhur, Jakarta, bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, bekerja sama membuat mobil listrik yang dinamakan BLITS. Mobil ini akan melakukan perjalanan dari Sabang (Aceh) ke Merauke (Papua).
Demikian rilis yang diterima Kompas pada Selasa (31/7/2018). Mobil BLITS tersebut didesain agar bisa mengikuti Reli Dakar di Senegal. Perjalanan Sabang-Merauke yang menempuh jarak 15.000 kilometer ini merupakan uji kemampuan mobil sebelum terjun ke perlombaan yang sesungguhnya.
DOKUMENTASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR–Mobil listrik BLITS karya Universitas Budi Luhur dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
UBL dan ITS juga bekerja sama dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; Perusahaan Listrik Negara (PLN); Pertamina; dan PT Goodyear Indonesia. Selain itu, juga ada mobil hibrida bernama Kasuari yang mengikuti PLN BLITS Explore Indonesia 2018.
Rektor UBL Didik Sulistyanto mengatakan, kerja sama ini penting karena meningkatkan daya saing bangsa dan mahasiswa yang terlibat. Sementara itu, Rektor ITS Joni Hermana menjelaskan, kehadiran BLITS bukan semata-mata kolaborasi inovasi antara mahasiswanya dan UBL.
Kehadiran BLITS merupakan perwujudan mimpi untuk membuat mobil listrik berkualitas. ”Kami sangat senang bahwa ada kerja sama dan investasi untuk mewujudkan mobil listrik sehingga ini akan menjadi inspirasi bagi bangsa kita ke depan,” ujar Joni.–LARASATI ARIADNE ANWAR
Sumber: Kompas, 31 Juli 2018