Mobil Listrik Akan Tempuh Sabang-Merauke

- Editor

Rabu, 1 Agustus 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Universitas Budi Luhur, Jakarta, bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, bekerja sama membuat mobil listrik yang dinamakan BLITS. Mobil ini akan melakukan perjalanan dari Sabang (Aceh) ke Merauke (Papua).

Demikian rilis yang diterima Kompas pada Selasa (31/7/2018). Mobil BLITS tersebut didesain agar bisa mengikuti Reli Dakar di Senegal. Perjalanan Sabang-Merauke yang menempuh jarak 15.000 kilometer ini merupakan uji kemampuan mobil sebelum terjun ke perlombaan yang sesungguhnya.

DOKUMENTASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR–Mobil listrik BLITS karya Universitas Budi Luhur dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

UBL dan ITS juga bekerja sama dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; Perusahaan Listrik Negara (PLN); Pertamina; dan PT Goodyear Indonesia. Selain itu, juga ada mobil hibrida bernama Kasuari yang mengikuti PLN BLITS Explore Indonesia 2018.

Rektor UBL Didik Sulistyanto mengatakan, kerja sama ini penting karena meningkatkan daya saing bangsa dan mahasiswa yang terlibat. Sementara itu, Rektor ITS Joni Hermana menjelaskan, kehadiran BLITS bukan semata-mata kolaborasi inovasi antara mahasiswanya dan UBL.

Kehadiran BLITS merupakan perwujudan mimpi untuk membuat mobil listrik berkualitas. ”Kami sangat senang bahwa ada kerja sama dan investasi untuk mewujudkan mobil listrik sehingga ini akan menjadi inspirasi bagi bangsa kita ke depan,” ujar Joni.–LARASATI ARIADNE ANWAR

Sumber: Kompas, 31 Juli 2018

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 4 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB