Perairan Galapagos Memanas Sejak 1970-an

- Editor

Jumat, 23 Februari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hasil analisis terhadap arsip alami laut yaitu skeleton karang menunjukkan sisi timur Kepulauan Galapagos di Samudera Pasifik mengalami pemanasan sejak tahun 1070-an. Petunjuk penting akan penghangatan global di masa lalu itu didapatkan para peneliti yang dipimpin Universitas Arizona Amerika Serikat, dengan cara mengebor bongkahan karang, biasanya dari jenis Porites sp.

Pengeboran itu menghasilkan potongan batang karang berwarna putih krem. Pada seputar potongan batang karang itu terlihat garis-garis tahunan atau musim seperti lingkar tahunan pada batang kayu berkambium. Temuan kenaikan suhu ini mengejutkan para peneliti karena catatan riset awal tak menunjukkan terjadinya pemanasan.

Riset sebelumnya itu didasarkan kondisi upwelling yang membawa arus dingin sehingga menetralisir arus panas. “Orang-orang tak tahu bahwa Galapagos atau Pasifik timur memanas,” kata Gloria Jimenez, Ketua Tim Peneliti yang juga kandidat doktor bidang geosains dari Universitas Arizona, Rabu (21/18) di Sciencedaily.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO–Pengunjung bermain air dan melihat ikan kecil di Takat Sagele, Kawasan Pulau Moyo, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat. Selain menjadi surga para penyelam permukaan (snorkling), Takat Sagele yang merupakan pulau mini dari karang ini juga menarik para wisatawan untuk sekedar berfoto ataupun terun bersandar melihat permukaan dangkal. (Kompas/Rony Ariyanto Nugroho)

Batang karang yang didapatnya dengan cara mengebor itu menyimpan informasi tahun 1940 sampai 2010 atau kondisi selama 70 tahun. Analisisnya menunjukkan bahwa dari tahun 1979 sampai 2010, suhu lautan regional meningkat hampir 0,2 derajat Celcius per dekade atau 0,6 derajat Celcius secara keseluruhan. El-Nino yang sangat kuat pada tahun 1982-1983 menghangatkan samudera sekitarnya sehingga sebagian besar karang di bagian selatan Galapagos mati, kata Julia Cole, penulis laporan lainnya.

Laporan riset berjudul Northern Galapagos Corals Reveal Twentieth Century Warming in The Eastern Tropical Pacific ini dimuat dalam Geophysical Research Letters. Temuan ini meresahkan para peneliti karena lokasi Galapagos bagian utara dan bagian timur Pasifik selama ini dianggap kuat.

“Ini adalah satu-satunya tempat yang terumbu karang bertahan di Galapagos. Ini menunjukkan bahwa terumbu karang lebih rentan daripada yang kita duga,” kata Cole, yang sekarang menjadi profesor ilmu bumi dan lingkungan di Universitas Michigan.–ICHWAN SUSANTO

Sumber: Kompas, 23 Februari 2018

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 5 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB