Tumbuhan Pertama di Daratan Bumi Muncul 500 Juta Tahun Lalu

- Editor

Rabu, 21 Februari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejak Bumi terbentuk 4,5 miliar tahun lalu hingga Bumi berumur 4 miliar tahun, tidak ada kehidupan di Bumi kecuali mikroorganisme yang ada di wilayah perairan. Ketika itu, daratan Bumi belum ada tumbuhan sama sekali.

Tumbuhan pertama di daratan Bumi diperkirakan baru muncul 500 juta tahun lalu. Prediksi itu didasarkan atas analisis menggunakan metode jam molekuler untuk menganalisis gen organisme hidup yang dikombinasikan dengan fosil tumbuhan hidup. Hasil studi dipublikasikan secara daring di Proceedings of the National Academy of Sciences, Amerika Serikat pada Senin (19/2).

Cikal bakal tumbuhan darat itu berasal dari tumbuhan sejenis ganggang yang mengambang di sebuah kolam berair tenang. Lompatan dari tumbuhan di air ke darat itu kemudian memunculkan tumbuhan sejenis lumut seperti yang ada di Islandia saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

HTTP://EN.NI.IS/MEDIA/GRASAFRAEDI/MOSAR/BM_MOSATEMBA_800.JPG/BORGÞÓR MAGNÚSSON–Tumbuhan sejenis lumut yang tumbuh di lapisan tanah tipis atau di atas lava di dataran Islandia.

Tumbuhan sejenis lumut itulah yang kemudian menghijaukan daratan Bumi, berevolusi dan menciptakan habitat yang sesuai bagi hewan darat. Kehadiran hewan darat pertama itu diperkirakan hampir bersamaan dengan munculnya tumbuhan darat pertama tersebut.

“Kemunculan tumbuhan pertama di darat itu 100 juta tahun lebih awal dibanding prediksi semula,” kata peneliti dari Departemen Ilmu Bumi Universitas Bristol, Inggris, Philip Donoghue seperti dikutip BBC, Selasa (20/2). Sebelumnya, riset lain berdasar bukti fosil tumbuhan yang ditemukan di Aberdeenshire, Skotlandia menunjukkan tumbuhan pertama Bumi muncul sekitar 400 juta tahun lalu.

Dengan temuan itu, kemunculan tumbuhan darat pertama itu terjadi bersamaan dengan peristiwa ledakan Kambrium, yaitu saat kehidupan di lautan menjadi beragam dan melimpah, sekitar 500 juta tahun lalu. “Moyang tumbuhan darat yang muncul di era Kambrium tengah mirip dengan waktu kemunculan hewan darat pertama,” tambah peneliti lain Mark Puttick dari Museum Sejarah Alam London, Inggris.

NATURAL HISTORY MUSEUM, LONDON–Rhynia gwynne-vaughanii, fosil tumbuhan berumur 400 juta tahun yang ditemukan di Aberdeenshire, Skotlandia.

Temuan tentang kemunculan tumbuhan darat pertama itu mengubah persepsi manusia tentang evolusi biosfer (atmosfer bagian bawah tempat makhluk hidup berkembang) Bumi. Tumbuhan adalah penyumbang utama pelapukan batuan Bumi. Pelapukan batuan itu adalah proses kunci dalam siklus karbondioksida yang mengatur atmosfer dan iklim Bumi serta menopang kehidupan Bumi hingga saat ini. (MZW)

Sumber: BBC, sci-news.com

Sumber: Kompas, 21 Februari 2018

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 5 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB